https://tasikmalaya.times.co.id/
Pendidikan

LPPM Universitas Siliwangi Dorong Kesiapan Atlet Hadapi Porprov Jabar 2025

Sabtu, 06 September 2025 - 14:44
LPPM Universitas Siliwangi Dorong Kesiapan Atlet Hadapi Porprov Jabar 2025 Tampilan slide materi edukasi dan pelatihan mental berbasis neuro linguistik programing saat kegiatan Edukasi Kesehatan Mental di GCC Tasikmalaya (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

TIMES TASIKMALAYA, TASIKMALAYA – Menyongsong Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat (PORPROV Jabar) 2025, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Siliwangi (Unsil) kembali menunjukkan komitmennya sebagai garda terdepan dalam mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan kebutuhan masyarakat.

Melalui skema Program Penerapan Iptek Berbasis Masyarakat (PPIBM) 2025, LPPM Unsil menggelar edukasi dan pelatihan kesehatan mental yang menyasar masyarakat umum sekaligus para pegiat olahraga di Kota Tasikmalaya.

Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Creative Center, Komplek Olahraga Dadaha, Jalan Lingkar Dadaha, Yudanegara, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.

Puluhan peserta hadir, mulai dari atlet, pelatih, pengurus komunitas olahraga, hingga pengurus organisasi kepemudaan.

Ketua Tim LPPM Unsil dari Jurusan Pendidikan Jasmani Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) Universitas Siliwangi, Dr. Fegie Rizkia Mulyana, M.Pd., kepada TIMES Indonesia menegaskan bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, terutama dalam dunia olahraga kompetitif.

“Di tahun ini, tim pengabdian dari Jurusan Pendidikan Jasmani mendapatkan pendanaan internal dari LPPM Universitas Siliwangi untuk skema PPIBM 2025. Urgensi kegiatan ini adalah bentuk supporting kami kepada masyarakat olahraga Kota Tasikmalaya, khususnya dalam menghadapi perhelatan Babak Kualifikasi PORPROV Jabar 2025,” ujar Dr. Fegie Rizkia kepada TIMES Indonesia, Sabtu (6/9/2025).

Porprov-Jabar-2.jpgSejumlah peserta antusias mengikuti kegiatan Edukasi Kesehatan Mental di GCC Tasikmalaya. (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

Menurutnya, mental yang sehat mampu meningkatkan produktivitas, menjaga fokus, serta memperkuat daya tahan terhadap tekanan kompetisi. Hal ini tidak hanya relevan bagi atlet, tetapi juga bagi masyarakat umum dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Dalam kegiatan ini, sejumlah akademisi sekaligus praktisi olahraga dari Unsil turut hadir sebagai pemateri, di antaranya Dr. Nanang Kusnadi, M.Pd., AIFO, Dr. Dicky Tri Juniar, M.Pd., Haikal Millah, M.Pd., dan Setio Galih Marlyono, M.Pd.

Keempat narasumber sepakat bahwa akan mengupas tentang kesehatan mental harus dimiliki bukan hanya oleh atlet, tetapi juga oleh masyarakat umum. Mental yang sehat akan menjadi modal penting dalam menunjang aktivitas produktif sehari-hari, baik di dunia kerja, keluarga, maupun organisasi sosial seperti karang taruna.

Selain fokus pada sektor olahraga, kegiatan edukasi ini juga menyasar pengurus Karang Taruna Mugarsari yang berada di sekitar wilayah Kampus 2 Universitas Siliwangi. Hal ini menjadi wujud nyata kepedulian Unsil terhadap keseimbangan antara kesehatan fisik dan mental dalam kehidupan masyarakat.

Dr. Fegie menambahkan pembangunan kesehatan mental masyarakat berdampak langsung pada kualitas sumber daya manusia (SDM). Jika dikelola dengan baik, maka hal ini dapat mendukung pencapaian bonus demografi sekaligus mempersiapkan generasi produktif untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Dengan keseimbangan fisik dan mental, generasi muda diharapkan mampu menjadi motor penggerak kemajuan bangsa, baik melalui olahraga maupun bidang kehidupan lainnya."tandasnya.

Sementara itu Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tasikmalaya, Anton Suherlan, yang turut hadir dalam acara pembukaan, mengapresiasi inisiatif Universitas Siliwangi.

Menurutnya, Unsil sebagai salah satu perguruan tinggi negeri di Tasikmalaya terus konsisten menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

"Melalui LPPM, saya berharap Universitas Siliwangi dapat mendorong inovasi berbasis riset agar manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat, khususnya masyarakat olahraga," ungkap Anton.

Ia menambahkan bahwa kegiatan edukasi kesehatan mental ini menjadi contoh nyata bagaimana ilmu pengetahuan dapat menjawab tantangan sosial, budaya, dan olahraga di tingkat daerah.

“Selain itu, keberadaan Universitas Siliwangi juga diharapkan mampu menjadi motor penggerak pembangunan sumber daya manusia di wilayah Priangan Timur,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat (PORPROV Jabar) merupakan ajang olahraga terbesar tingkat provinsi yang diikuti ribuan atlet dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Barat. Babak kualifikasi (BK) menjadi pintu awal bagi para atlet untuk memastikan tiket menuju ajang bergengsi tersebut.

Bagi Kota Tasikmalaya, PORPROV Jabar 2025 bukan hanya soal prestasi olahraga, tetapi juga soal kebanggaan daerah serta pembinaan atlet jangka panjang. Dukungan dari perguruan tinggi seperti Universitas Siliwangi menjadi sangat penting dalam menyiapkan atlet yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga memiliki mental juara. (*)

Pewarta : Harniwan Obech
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Tasikmalaya just now

Welcome to TIMES Tasikmalaya

TIMES Tasikmalaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.