TIMES TASIKMALAYA, SIDOARJO – Persaingan tim Asia Tenggara di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 memasuki fase krusial. Sejumlah negara seperti Vietnam, Thailand, Malaysia, Kamboja, Indonesia, dan Filipina masih berpeluang lolos ke putaran final, sementara Myanmar, Singapura, Timor Leste, Brunei, dan Laos sudah tersingkir.

Bagi Indonesia, syaratnya jelas: hanya kemenangan atas Korea Selatan pada Selasa (9/9/2025) yang bisa memastikan tiket ke putaran final di Arab Saudi.

Sebagai informasi, hanya 11 juara grup dan empat runner-up terbaik yang lolos ke putaran final edisi ketujuh Piala Asia U-23 yang dimainkan di Arab Saudi pada Januari 2026. Adapun kans Timnas Indonesia lolos sebagai runner up terbaik juga sangat kecil. 

Dengan empat poin yang dikantongi, Garuda Muda tertinggal dari Korea Selatan yang sudah mengoleksi enam poin. Seri apalagi kalah, otomatis mengubur harapan skuad asuhan Gerald Vanenburg untuk melaju.

Meski menghadapi lawan berat, Vanenburg tidak mau terbebani dengan catatan negatif timnya melawan pelatih asal Korea Selatan.

“Saya tidak peduli sama sekali dengan catatan itu. Yang penting bagaimana kami bisa menang,” ujarnya usai Indonesia mengalahkan Makau 5-0, Sabtu (6/9/2025).

Sejak memimpin tim U-23, Vanenburg sudah mencatat tujuh laga dengan tiga hasil tanpa kemenangan. Dua di antaranya terjadi saat melawan tim yang ditangani pelatih asal Korea Selatan.

Pertama, di final Piala ASEAN U-23 2025 ketika Indonesia kalah 0-1 dari Vietnam asuhan Lee Min-sung. Kedua, saat ditahan imbang 0-0 oleh Laos yang dilatih Ha Hyeok-jun.

Namun, pelatih asal Belanda itu menegaskan tidak pernah menaruh perhatian pada statistik.

“Saya pernah menjuarai Liga Champions bersama PSV Eindhoven dan Piala Eropa 1988 bersama Belanda. Fokus saya hanya pada tim ini, bukan hal-hal di luar lapangan,” tegasnya.

Vanenburg percaya kualitas pemainnya cukup untuk mengimbangi Korea Selatan.

“Vietnam tidak jauh lebih baik dari kita, Thailand juga tidak. Korea pun tidak lebih baik dari kita. Saya bangga dengan tim ini dan satu-satunya target saya adalah mengalahkan mereka,” ucapnya.

Laga pamungkas Grup J melawan Korea Selatan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (9/9/2025), bakal menentukan nasib Garuda Muda: lolos ke Arab Saudi atau tersingkir lebih awal. (*)