TIMES TASIKMALAYA, MATARAM – Gelaran MotoGP Mandalika 2025 yang akan berlangsung pada 3–5 Oktober mendatang dipastikan akan semakin semarak dengan penampilan tarian kolosal khas Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tarian kolosal ini akan ditampilkan dalam dua momen penting, yaitu saat parade MotoGP Mandalika 2025 di Teras Udayana, Kota Mataram, serta pada pembukaan resmi (opening ceremony) di Sirkuit Mandalika.
Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram, Mulki, mengungkapkan bahwa pertunjukan seni budaya ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya lokal NTB yang terdiri dari tiga suku utama, yakni Sasak, Samawa, dan Mbojo.
“Sementara ini adalah tari seni budaya yang akan kita maksimalkan: Sasak, Samawa, Mbojo,” kata Mulki, di Mataram, Selasa (30/9/2025).
Pernah Tampil di Istana Negara Jakarta
Mulki menambahkan, konsep tarian kolosal ini sebelumnya telah sukses ditampilkan di Istana Negara saat peringatan HUT RI dengan melibatkan 200 penari.
Meski begitu, untuk ajang MotoGP nanti, jumlah penari yang akan dilibatkan masih dalam tahap finalisasi.
“Jumlah penarinya nanti kita pastikan,” katanya.
Penampilan tarian kolosal ini, menurut Mulki, merupakan bentuk keseriusan Pemprov NTB dalam menonjolkan identitas budaya lokal di event internasional sekelas MotoGP.
“Kolosal tampil juga, kemudian kolosal juga kesannya jangan sampai pada saat tampil di Istana ditonton oleh orang Indonesia, kita sendiri belum tahu lebih detail. Sekarang tampil di Teras Udayana dan di opening ceremony Mandalika, itu penting,” tegasnya.
Dukungan Penuh dari Pemerintah Daerah
Dari sisi anggaran, Mulki memastikan bahwa pembiayaan pertunjukan ini akan ditanggung oleh Dinas Pariwisata Provinsi NTB, bekerja sama dengan Taman Budaya Provinsi NTB dan didukung oleh Dispora.
“Kita yang akan membiayai kegiatan itu. Walaupun kita tidak sendiri, kita kerja sama dengan taman budaya juga. Dispora support sistemnya dari kita,” jelas Mulki.
Pertunjukan kesenian lokal di ajang MotoGP Mandalika ini diharapkan dapat menjadi sarana promosi budaya NTB ke kancah internasional sekaligus menjadi bagian dari upaya meningkatkan daya tarik pariwisata daerah.
Ajang MotoGP Mandalika telah menjadi salah satu magnet wisatawan baik domestik maupun mancanegara sejak pertama kali digelar. Dengan hadirnya pertunjukan budaya, Pemerintah Provinsi NTB berharap kekayaan seni tradisional daerah dapat lebih dikenal dunia.
“Gelaran MotoGP Mandalika 2025 ini momentum untuk memperkenalkan budaya NTB ke dunia, bukan hanya di tingkat nasional,” tandas Mulki.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Tarian Kolosal Bakal Meriahkan MotoGP Mandalika 2025, Perkenalkan Budaya NTB ke Dunia
Pewarta | : Anugrah Dany Septono |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |