https://tasikmalaya.times.co.id/
Berita

FunTasik Competition 2025 Dorong Percepatan Perkembangan Sepatu Roda di Kota Tasikmalaya

Sabtu, 03 Mei 2025 - 15:59
FunTasik Competition 2025 Dorong Percepatan Perkembangan Sepatu Roda di Kota Tasikmalaya Tiga atlet sepatu roda saat adu kecepatan di FunTasik Competition 2025 di Mall Mayasari Plaza, Kota Tasikmalaya, Sabtu (3/5/2025) siang. (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

TIMES TASIKMALAYA, TASIKMALAYA – Perkembangan olahraga sepatu roda di Kota Tasikmalaya terus menunjukkan tren positif. Sejak dilantiknya pengurus cabang Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tasikmalaya beberapa bulan lalu, animo masyarakat terhadap cabang olahraga ini kian meningkat.

Namun, di balik pesatnya pertumbuhan tersebut, keterbatasan fasilitas latihan masih menjadi tantangan besar. Minimnya venue khusus membuat para pegiat sepatu roda terpaksa berlatih di pelataran gedung, taman, dan ruas jalan yang belum sepenuhnya representatif dan aman. 

Situasi ini menjadi perhatian utama para pemangku kepentingan olahraga saat ajang FunTasik Competition 2025 resmi digelar di Mall  Mayasari Plaza, Kota Tasikmalaya, pada Sabtu (3/5/2025) siang.

FunTasik-Competition-2025-b.jpgKetua AFS Nandang Doni Nugraha saat memberikan keterangan kepada TIMES Indonesia di acara FunTasik Competition 2025 Mall  Mayasari Plaza, Kota Tasikmalaya, Sabtu (3/5/2025) siang. (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

Saat ditemui, perwakilan KONI Kota Tasikmalaya, Irvan, menyampaikan dukungan penuh terhadap event ini sebagai salah satu indikator kemajuan olahraga sepatu roda.

 Irvan menyatakan bahwa pihaknya telah mendorong Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk membangun skatepark permanen yang layak sebagai sarana pelatihan atlet.

"Gelaran ini menunjukkan bahwa olahraga sepatu roda di Kota Tasikmalaya sedang berkembang sangat baik. Ini harus terus kita dukung, termasuk dengan mendorong pembangunan skatepark permanen di kawasan olahraga Dadaha," ujar Irvan yang didampingi Galih Rakaisiwi dari Bidang Bina Prestasi KONI Kota Tasikmalaya kepada TIMES Indonesia.

Ia menambahkan bahwa pembangunan venue tidak hanya untuk kenyamanan berlatih, tetapi juga demi keselamatan dan pembinaan atlet muda secara optimal.

Kompetisi terbuka ini diinisiasi oleh Academy Funtasik Skate Tasikmalaya, sekaligus menandai dua tahun berdirinya akademi tersebut. 

Ketua Porserosi Kota Tasikmalaya Ignasius Adam Adiwinata dan Ketua AFS Nandang Doni Nugraha menegaskan bahwa gelaran ini bukan sekadar perayaan ulang tahun, melainkan bagian dari misi edukasi serta pembinaan atlet muda.

"FunTasik Competition ini kami selenggarakan sebagai bagian dari peringatan dua tahun berdirinya Academy Funtasik Skate Tasikmalaya. Tujuan utamanya adalah menjadi wadah pembinaan atlet muda dan memperluas pemahaman masyarakat terhadap olahraga sepatu roda,” jelas Nandang.

FunTasik-Competition-2025-c.jpg

Kompetisi ini mempertandingkan dua kategori usia, yakni Beginner (usia 4–9 tahun), Junior (usia 9–12 tahun). Sebanyak 159 peserta turut ambil bagian, berasal dari berbagai kota di Jawa Barat seperti Bandung, Banjar, dan Majalengka. Klub-klub besar seperti ISTC, Audere Skate Tasik, Patroman Roller Squad Banjar, South Slalom Skating Bandung, Miourclo’s Bandung, hingga All Star Bandung turut meramaikan kompetisi ini. 

Ini membuktikan tingginya minat terhadap sepatu roda tak hanya di kota besar, tapi juga di daerah. Selain fokus pada teknik dan prestasi, FunTasik Competition juga bertujuan membentuk karakter anak sejak dini. Menurut Nandang, nilai-nilai seperti sportivitas, rasa saling menghargai, dan kemampuan menerima hasil pertandingan dengan lapang dada merupakan fondasi penting bagi seorang atlet.

"Kami ingin anak-anak belajar bersikap adil dalam bertanding, menghormati lawan, dan mampu menerima hasil dengan lapang dada. Ini penting untuk membentuk karakter atlet sejati,” imbuh Nandang.

Ia berharap kompetisi ini dapat menjadi agenda tahunan yang konsisten sebagai jembatan pembinaan atlet dari level dasar menuju profesional.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya, Dr. Deddy Mulyana, yang hadir pada pembukaan acara mengapresiasi penuh terselenggaranya FunTasik Competition 2025. 

Ia menyebut hadirnya atlet-atlet luar kota sebagai sinyal positif bahwa Tasikmalaya mulai dilirik sebagai daerah potensial untuk olahraga sepatu roda.

"Karena venue skatepark belum ada, Insya Allah tahun ini akan kita dorong dan ajukan agar masuk dalam rencana pembangunan," ungkapnya kepada TIMES Indonesia.

Porserosi dan KONI Kompak: Bangun Skatepark untuk Masa Depan Atlet

Dengan dukungan penuh dari Porserosi dan KONI, gelaran ini mempertegas urgensi pembangunan sarana pendukung yang memadai. Terlebih, Porserosi sebagai induk organisasi sepatu roda nasional berada di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan terdaftar secara resmi dalam sistem organisasi olahraga nasional, menandakan bahwa olahraga ini memiliki struktur pembinaan yang sistematis dan berjenjang.

Pembangunan skatepark standar nasional di kawasan olahraga Dadaha akan menjadi langkah strategis untuk mendukung pengembangan jangka panjang. Tidak hanya sebagai tempat berlatih, tapi juga bisa menjadi destinasi wisata olahraga (sports tourism) baru di Kota Tasikmalaya.(*)

Pewarta : Harniwan Obech
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Tasikmalaya just now

Welcome to TIMES Tasikmalaya

TIMES Tasikmalaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.