TIMES TASIKMALAYA, MALANG – Wisata alam dengan keindahan air terjun yang ada di Kawasan Coban Sewu - atau dikenal juga dengan Tumpak Sewu, punya prospek sangat bagus sebagai destinasi pariwisata nasional dari Kabupaten Malang. 

Coban Sewu punya keunikan air terjun dari beberapa titik, yang menyerupai tirai air alami. Banyak aliran air yang alami dan segar, membentuk air terjun yang saling berdekatan. 

Keunikan ini yang menjadikan Tumpak Sewu sebagai wisata air terjun yang tidak ada duanya, dan paling dicari wisatawan, tak hanya lokal melainkan pula dari berbagai daerah. 

Selain itu, suasana di sekitar air terjun masih sangat asri dan alami, dengan pemandangan hijau dan rindang yang begitu menakjubkan dan menyejukkan mata pengunjung.

Air terjun Tumpak Sewu juga punya ketinggian spektakuler, dengan ketinggian 120 meter, dan menjadi spot foto menakjubkan terutama di pagi hari. Untuk sampai dasar air terjun Coban Sewu, berada di lembah curam dan kedalamannya mencapai kurang lebih 800 meter. 

Sehingga, pengunjung bisa menikmati suasana sejuk dan asri, dengan air terjun yang menjadi daya tarik destinasi sempurna untuk menyegarkan pikiran dan mengusir penat. Bagi yang suka berpetualang, maka pengunjung bisa menjajal medan trekking, atau menuruni lembah air terjun dengan tali (canyoning). 

Pengelola Wisata Coban Sewu Malang, Rokhim mengungkapkan, tingkat kunjungan wisatawan pada hari-hari biasa, rata-rata 20 orang yang masuk melalui akses Malang. Sedangkan, pada akhir pekan bisa mencapai 40-50 orang. 

Bahkan, banyak wisatawan asing juga didapati kerap mengunjungi wisatawan kawasan wisata Coban Sewu tersebut. 

Dengan angka kunjungan yang sangat bagus sebagai destinasi wisata pilihan hingga wisatawan asing ini, selaku pengelola pihaknya optimis untuk terus mengembangkan Coban Sewu. 

"Ada wacana penambahan fasilitas untuk atraksi wisata Canyoning, swing (ayunan), juga ada Mini Bar/Resto dengan lantai kaca. Juga, fasilitas homestay, agar wisatawan lebih puas dan betah berlama-lama," ungkap Rokhim. 

Menurutnya, prospek pengembangan Wisata Coban Sewu dengan wahani atraksi tersebut, dengan harapan wisatawan akan lebih banyak masuk melalui wilayah Kabupaten malang, 

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, Purwoto mengungkapkan, potensi sektor pariwisata di kawasan Coban Sewu dan sekitarnya sejauh ini sudah terbukti. 

Menurutnya, destinasi yang menjadi jujugan wisatawan luar Malang, bahkan asing ini, sudah berkontribusi bagi PAD Kabupaten Malang, hingga hampir Rp 500 juta. 

Sesuai data yang diterimanya, Coban Sewu per November 2024 lalu menyumbang pajak hiburan dari porporasi tiket masuk kurang lebih Rp 400 juta. Selain itu, kontorbusi daei sektor retribusi parkir sekitar Rp 87 juta. 

"Di tahun 2025 ini, kami siapkan dukungan pendampingan untuk mengembangkan wisata di wilayah Kecamatan Ampelgading. Terutama, pengembangan paket wisata, agar wisatawan lebih mudah dan nyaman," terang Purwoto, melalui sambungan selulernya, Minggu (5/1/2025) petang. 

Paket wisata ini, karena di wilayah Ampelgading, juga ada beberapa destinasi menarik yang bisa disuguhkan bagi wisatawan. Seperti, Candi Jawar, kawasan situs purbakala, Coban Ciblungan sampai wisata Pantai Licin. 

Dikatakan, paket wisata ini, tetap dengan daya taruk utama Coban Sewu. Sedangkan, untuk fasilitas pelengkapnya, memang harus banyak dirintis untuk restoran, hiburan budaya lokal, pusat oleh-oleh, termasuk homestay. 

"Wisata di wilayah Ampelgading, daya tariknya tetap air terjun Coban Sewu. Selain paket wisata, wisatawan harus dimanjakan dengan fasilitas dan spot-spot lain, termasuk homestay. Karena, untuk bisa menjelajah semua destinasi wisata ini, setidaknya 2-3 hari wisatawan bisa puas," ujar Purwoto. (*)