TIMES TASIKMALAYA, JAKARTA – Tahu salah satu lauk berprotein yang hampir dipastikan selalu ada di meja makan orang Indonesia. Biasanya tahu dibumbui dengan bawang putih dan garam lalu digoreng. Sesederhana itu, tapi selalu sukses bikin lahap makan.
Tahu sebenarnya bukan berasal dari Indonesia. Makanan berbahan dasar kedelai ini berasal dari China.
Setelah dikenalkan lewat pedagang China, tahu mulai berkembang di Indonesia dan disesuai kan dengan cita rasa khas daerah di Indonesia.
Maka jangan heran jika Indonesia punya banyak varian tahu yang menggugah selera.
Berikut macam-macam tahu di Indonesia
Tahu Sumedang
Nah yang ini nggak perlu ditanya lagi ya. Sudah sangat terkenal di Indonesia, bahkan hampir disetiap kota ada yang jual tahu Sumedang.
Seperti namanya, berasal dari Sumedang Jawa Barat. Tahu ini spesial karena memilikitekstur renyah di luar dan lembut di dalam.
Rahasianya menggunakan cuka dan larutan biang yang disimpan dalam waktu tertentu sebelum di goreng.
Tahu Kuning
Di Kediri ada tahu kuning. Tentu saja warnanya kuning dengan tekstur yang padat berisi dan kenyal.
Kuning dari tahu ini didapat dari bumbu kunyit. Tahu direbus bersama bumbu hingga warna kuningnya menempel sempurna.
Diberi bumbu kunyit sebagai pengawet alami. Jadi cocok untuk dijadikan oleh-oleh.
Tahu Pong
Makanan ini jadi kuliner khas Semarang. Teksturnya kering dan menggelembung. Namun di dalamna terdapat rongga. Itulah kenapa disebut dengan tahu pong, karena kopong alias nggak ada isinya.
Meski tak ada isi, tahu pong jadi favorit lho, karena renyah dengan rasa gurih asin yang nikmati. Makin mantap makan bareng cabai rawit.
Tahu sutera
Nah iyang ini disebut tahu sutera karena selembut sutera, eaaaa...
Eh iya loh, tahu sutera memang lebih lembut dibanding tahu lainnya. Sebab tahu sutera dibuat dengan glocono delta lactone atau DGL dalam konsentrasi rendah.
Jadi bisa menghasilkan kelembutan yang pas. Cobain deh!
Tahu susu
Banyak yang salah membedakan tahu sutera dan tahu susu, karena sama-sama lembut.
Padahal keduanya berbeda, tahu susu dibuat dengan menggumpalkan susu dengan cuka. Lalu cairannya dibuang.
Susu yang menggumpal tersebut dipadatkan menjadi tahu dengan rasa gurih yang khas.
Tahu Bulat
Wah kalau yang ini pasti Anda sering beli. Dipasarkan dengan nyanyian yang ikonik "tahu bulat digoreng dadakan lima ratusan gurih-gurih enyoy". Sampai hapal ya dengan liriknya.
Tahu bulat memang bentuknya bulat, namun kosong di bagian dalamnya.
Tahu ini biasanya buat camilan ya, biasanya ditabur dengan bubuk aneka rasa.
Tahu Petis
Di Jawa Timur ada tahu cokelat. Sebenarnya tahu biasa yang jika digoreng warnanya menjadi kecokelatan.
Biasanya menyantap tahu ini dengan dicocol dengan petis. Ada pula yang dibelah lalu petisnya dioleskan di dalam tahu. Jadilah nama yang umum disebut tahu petis. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Tak Hanya Tahu Sumedang, Indonesia punya Banyak Jenis Tahu
Pewarta | : Dhina Chahyanti |
Editor | : Dhina Chahyanti |