TIMES TASIKMALAYA, BANTUL – Pemerintah Kabupaten Bantul (Pemkab Bantul) melalui Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menyatakan siap menerapkan manajemen talenta pada 2025.

Kesiapan ini didukung dengan telah dimulainya proses pembangunan sistem manajemen talenta serta verifikasi awal dari BKN terkait kesiapan penerapan.

Sekretaris BKPSDM Bantul, Triyanto, mengatakan bahwa pihaknya telah mulai membangun sistem manajemen talenta secara bertahap.

 “Penerapan manajemen talenta, kami di BKPSDM sudah mulai membangun sistemnya. Mulai dari aplikasi manajemennya, kemudian perangkat-perangkat lunak lainnya. Sudah mulai kami siapkan untuk penerapannya,” ujar Triyanto, Selasa (10/6/2025).

Ia menjelaskan bahwa penerapan manajemen talenta harus mendapatkan rekomendasi dari BKN.

“Tidak bisa diterapkan begitu saja, harus ada rekomendasi dari BKN. Kami sudah mengajukan sejak November 2024 untuk ekspose rencana manajemen talenta,” jelasnya.

Menurut Triyanto, proses ini masih terus berjalan karena adanya masa transisi pasca terbitnya Keputusan Presiden tentang struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) BKN.

 “Ada ketugasan baru dari KASN ke BKN, salah satunya terkait pemberian rekomendasi manajemen talenta,” ujarnya.

Triyanto menambahkan, kabar baiknya, BKN telah melakukan verifikasi awal terhadap kesiapan Bantul dalam menerapkan manajemen talenta.

 “Kemarin ada kabar baik, kita sudah diverifikasi awal untuk melihat maturitas dan kesiapan penerapan manajemen talenta. Sudah ada masukan dari BKN, sekarang tinggal menyesuaikan menunya,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mendefinisikan manajemen talenta sebagai pengelolaan pegawai negeri sipil (PNS) secara sistematis dan berkelanjutan.

Ini untuk mengidentifikasi, mengembangkan, dan mempertahankan pegawai yang memiliki potensi dan kinerja terbaik guna mengisi posisi-posisi strategis dalam birokrasi. (*)