TIMES TASIKMALAYA, YOGYAKARTA – Suasana penuh haru dan semangat gotong royong membanjiri Kampung Ngampilan, RT 05 RW 01 Kota Yogyakarta, Minggu (27/4/2025) pagi. Program Bedah Rumah Gratis resmi dimulai, menandai gebrakan besar Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo dalam memperbaiki ribuan rumah warga yang tidak layak huni.
Dimulai pukul 07.30 WIB, warga Ngampilan bergotong royong membedah rumah milik Agus Hermanto. Program ini bukan hanya mengubah fisik bangunan, tetapi juga menyalakan kembali semangat solidaritas di tengah masyarakat.
Ketua LPMK Ngampilan, Edy Haryono, menyampaikan rasa syukur mendalam atas bantuan ini. “Kami sangat bersyukur. Rumah tidak layak bukan hanya membahayakan keselamatan, tapi juga bisa menjadi sumber penyakit. Terima kasih atas perhatian pemerintah,” ungkap Edy.
Tak hanya dari pemerintah, dukungan juga datang dari sektor perbankan. Bank Jogja turut ambil bagian dalam pendanaan, mempercepat target renovasi rumah yang dipatok rampung dalam 15 hari.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, hadir langsung meninjau proses bedah rumah. Ia mengapresiasi kuatnya nilai gotong royong yang masih hidup di tengah warga Jogja.
“Kita buktikan, budaya gotong royong di Jogja masih sangat kuat. Semoga rumah ini menjadi tempat tinggal yang sakinah, mawaddah, warahmah,” tutur Hasto penuh harap.
Tak berhenti pada satu rumah, Hasto membeberkan misi besarnya: membedah lebih dari 9.000 rumah tidak layak huni selama masa jabatannya lima tahun ke depan.
“Tahun pertama ini, kami menargetkan minimal 500 rumah bisa diperbaiki. Ini langkah awal untuk mewujudkan hunian yang layak bagi seluruh warga Jogja," tegas Hasto.
Untuk mempercepat realisasi, program bedah rumah dijadwalkan rutin digelar setiap Sabtu dan Minggu. Pemerintah pun mengajak masyarakat untuk aktif terlibat dalam setiap proses pembangunan.
Lebih dari sekadar memperbaiki dinding dan atap, Program Bedah Rumah Gratis di Kota Yogyakarta membawa pesan penting: membangun kembali harapan, mempererat hubungan sosial, dan menghidupkan kembali nilai luhur gotong royong di Bumi Mataram ini. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Wali Kota Yogyakarta Tancap Gas Target Bedah 9 Ribu Rumah, Dimulai dari Ngampilan
Pewarta | : Zidniy Husnaya (Magang) |
Editor | : Ronny Wicaksono |