TIMES TASIKMALAYA, TASIKMALAYA – Stasiun Tasikmalaya mencatat lonjakan jumlah pelanggan yang cukup signifikan selama enam hari masa pelayanan libur panjang Idul Adha 1446 Hijriah yang berlangsung dari Kamis (5/6/2025) hingga Selasa (10/6/2025). Selama periode tersebut, total 7.921 pelanggan tercatat berangkat menggunakan layanan kereta api dari Stasiun Tasikmalaya.
Puncak arus keberangkatan terjadi pada Minggu (8/6/2025) dengan 1.952 pelanggan yang memadati Stasiun Tasikmalaya untuk melakukan perjalanan. Sedangkan untuk hari ini (9/6/2025), jumlah penumpang yang berangkat juga masih tinggi, yakni mencapai 1.600 pelanggan.
Dalam keterangan pers yang disampaikan kepada TIMES Indonesia, Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung, Kuswardojo, mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah pelanggan selama libur Idul Adha ini merupakan cerminan dari tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api.
“Kami bersyukur layanan di Stasiun Tasikmalaya selama libur panjang ini berjalan dengan lancar. Seluruh petugas kami disiagakan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, mulai dari pelayanan di loket, ruang tunggu, hingga pengamanan di area stasiun maupun di dalam kereta,” ujar Kuswardojo, Senin (9/6/2025) petang
Menurutnya, kereta api tetap menjadi pilihan favorit karena menawarkan kenyamanan, ketepatan waktu, dan keamanan yang terjaga. PT KAI juga terus meningkatkan pelayanan baik dari sisi fasilitas maupun sistem operasional, khususnya pada momen-momen dengan lonjakan volume penumpang seperti saat libur hari besar keagamaan.
Tak hanya di Tasikmalaya, lonjakan jumlah pelanggan juga terjadi secara keseluruhan di wilayah kerja KAI Daop 2 Bandung, yang mencakup sejumlah stasiun besar dan kecil di Jawa Barat.
Hingga Senin (9/6/2025) pagi, tercatat total 146.016 pelanggan telah bepergian menggunakan kereta api dari seluruh stasiun di wilayah ini.
Angka tersebut melampaui kapasitas kursi yang disediakan, yakni 135.072 tempat duduk selama periode 6 hari, dengan tingkat okupansi mencapai 108,1 persen.
Kelebihan ini mengindikasikan adanya optimalisasi tempat duduk dari pembelian tiket tambahan seperti tiket berdiri (untuk KA Ekonomi tertentu) maupun kursi tambahan dari rangkaian kereta yang ditambah pada masa angkutan libur Idul Adha.
Untuk mengantisipasi kepadatan di stasiun, pihak KAI Daop 2 Bandung juga mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk datang lebih awal ke stasiun, guna menghindari antrean panjang saat proses check-in dan boarding.
“Kami juga mengingatkan pelanggan agar selalu memperhatikan barang bawaannya serta menjaga ketertiban baik saat di area stasiun maupun selama perjalanan. Ini penting agar seluruh pelanggan dapat merasakan pengalaman perjalanan yang nyaman dan aman,” pungkas Kuswardojo. (*)
Pewarta | : Harniwan Obech |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |