https://tasikmalaya.times.co.id/
Berita

Ungkap Kasus Magang Palsu ke Jerman, Kinerja Polri Diapresiasi PPI Dunia

Kamis, 28 Maret 2024 - 11:15
Ungkap Kasus Magang Palsu ke Jerman, Kinerja Polri Diapresiasi PPI Dunia Koordinator PPI Dunia, Hamzah Assuudy Lubis mengapresiasi langkah Polri dalam mengungkap kasus magang palsu yang menjerat ratusan pelajar Indonesia dengan janji kerja di Jerman. (FOTO: PPI Dunia for TIMES Indonesia)

TIMES TASIKMALAYA, JAKARTA – Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPI Dunia) mengapresiasi langkah Polri dalam mengungkap kasus magang palsu yang menjerat ratusan pelajar Indonesia dengan janji kerja di Jerman

Kasus yang melibatkan lebih dari seribu mahasiswa dari 33 kampus ini terbongkar setelah empat korban melaporkannya ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Jerman.

Koordinator PPI Dunia, Hamzah Assuudy Lubis menyampaikan, "Kami selaku organisasi pelajar yang tersebar di berbagai negara sangat mengapresiasi kinerja kepolisian dalam mengungkap kasus ini."

"Kami juga baru tahu ada eksploitasi mahasiswa di Jerman yang berkedok magang," terang Hamzah dalam keterangan resminya, Rabu (27/3/2024).

Secara khusus, PPI Dunia sangat mengapresiasi kinerja Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kasatgas TPPO Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, yang telah berani mengungkap kasus TPPO ke ranah publik. 

Sebagaimana diketahui, banyak korban ketakutan dan dirugikan atas kasus ini yang mana seluruh korban adalah mahasiswa. Selain itu, ia juga menyampaikan, pihaknya bersedia membantu pihak kepolisian jika saja diperlukan. 

"Kami siap menyediakan informasi yang dibutuhkan, terutama terkait informasi pelajar luar negeri. Ini juga komitmen PPI Dunia untuk melindungi pelajar Indonesia," katanya.

Di samping itu, ia juga menyerukan kepada seluruh pelajar di Indonesia agar berhati-hati dalam memilih tawaran program magang di luar negeri. 

Hamzah menginginkan agar pelajar yang ingin magang ke luar negeri bisa melakukan komunikasi dan koordinasi dengan PPI Dunia maupun PPI Negara.

"Paling tidak bisa in touch dengan kami agar kita hubungkan dengan PPI Negara setempat. Ini untuk menghindari kejadian serupa," jelas Hamzah.

Hal yang sama juga disampaikan Presidium Alumni Connect PPI Dunia, Choirul Anam. Ia mengatakan, pihaknya siap mendukung langkah Polri dalam mengungkap kasus ini. 

Dengan kerjasama dalam hal pertukaran informasi antara lembaga pendidikan, pemerintah dan organisasi pelajar, diharapkan dapat mengurangi risiko penipuan yang merugikan banyak mahasiswa Indonesia di masa depan.

"Terutama dalam hal pertukaran informasi pelajar. Karena hanya itu ranah kami dalam hal ini," ungkap pimpinan dari jaringan alumni PPI Dunia di Indonesia tersebut. (*)

Pewarta : Khodijah Siti
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Tasikmalaya just now

Welcome to TIMES Tasikmalaya

TIMES Tasikmalaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.