TIMES TASIKMALAYA, TASIKMALAYA – Dunia olahraga senam di Kota Tasikmalaya memasuki babak baru. Persatuan Senam Indonesia (PERSANI) Kota Tasikmalaya resmi melantik jajaran pengurus baru dalam sebuah acara di Oproom Bale Kota Tasikmalaya, Minggu (21/9/2025) siang.
Pelantikan yang mengusung tema besar: “Melalui Pentahelix, Kita Tingkatkan Tata Kelola Organisasi serta Pembinaan Prestasi Senam Kota Tasikmalaya" menegaskan komitmen PERSANI dalam membangun tata kelola olahraga berbasis kolaborasi lima unsur utama, yaitu Pemerintah, Akademisi, Dunia Usaha, Masyarakat/Komunitas, dan Media.
Pendekatan Pentahelix merupakan konsep kolaborasi inovatif yang kini banyak diterapkan dalam pembangunan daerah, termasuk sektor olahraga. Pemerintah hadir sebagai regulator, fasilitator, sekaligus pengarah kebijakan olahraga.
Kemudian akademisi didorong untuk memberikan riset, inovasi, serta dukungan sport science untuk mendukung pembinaan prestasi. Dunia Usaha (Bisnis) menjadi mitra strategis dalam pengembangan ekonomi olahraga melalui sponsorship dan dukungan dana.
Dan masyarakat atau komunitas harus berperan berpartisipasi aktif dalam membudayakan olahraga, serta menciptakan lingkungan sosial yang seha dan media harus berfungsi sebagai penyebar informasi positif yang dapat membangun kesadaran publik, dan menjembatani komunikasi antar pemangku kepentingan.
Ketua PERSANI Kota Tasikmalaya, Hj. Evi Silviany dalam sambutannya menegaskan bahwa pelantikan pengurus baru ini tidak boleh dimaknai sebatas formalitas.
“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial atau pergantian pengurus belaka. Momentum ini adalah panggilan untuk bekerja dengan sepenuh hati, penuh dedikasi, dan komitmen yang tinggi. Kepemimpinan adalah tentang tanggung jawab, bukan sekadar posisi,” tegas Evi, Minggu (21/9/2025).
Untuk mengimplementasikan Pentahelix, PERSANI Kota Tasikmalaya menurut Evi merumuskan berbagai program strategis diantaranya Memasyarakatkan olahraga senam melalui kerja sama dengan Universitas Siliwangi (Unsil).
Pembibitan dan pembinaan atlet sejak dini, terutama tingkat sekolah dasar, lewat kolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya serta peningkatan sarana dan prasarana latihan, didukung penuh oleh KONI Kota Tasikmalaya.
Pengembangan ekosistem inklusif bersama sekolah, komunitas, dan Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS), Festival senam kelompok umur dengan kurikulum Australian Level Program (ALP) khusus untuk anak usia dini.
Pembentukan klub-klub senam baru di wilayah Tasikmalaya sebagai wadah regenerasi atlet serta pembinaan jangka panjang guna mencetak atlet berprestasi di tingkat daerah, provinsi, hingga nasional.
Evi menegaskan, keberhasilan hanya bisa dicapai dengan kerja kolektif.
“Semoga pelantikan ini menjadi momentum perubahan, titik awal kerja nyata, dan komitmen bersama antara eksekutif, legislatif, akademisi, komunitas, serta seluruh pihak terkait,” ujarnya.
Ketua KONI Kota Tasikmalaya, Anton Suherlan, turut memberikan apresiasi atas soliditas PERSANI. Ia menilai pendekatan Pentahelix akan memperkuat tata kelola olahraga di Kota Tasikmalaya.
“Kolaborasi ini sangat penting karena perkembangan olahraga bukan hanya tanggung jawab satu pihak. Sebagai bentuk dukungan, KONI akan terus memfasilitasi aktivitas atlet senam,” ungkap Anton.
Anton juga menyinggung peluang senam dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat. Pada Porprov sebelumnya, Kota Tasikmalaya menempati peringkat ke-23 dari 27 kota/kabupaten dengan raihan 5 medali emas.
“Kita berharap kolaborasi ini bisa meningkatkan prestasi. Senam memiliki 17 kelas yang bisa menjadi ladang emas bagi Kota Tasikmalaya,” jelasnya.
Selain itu, KONI optimistis bantuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), yang bertepatan dengan HUT Kota Tasikmalaya, akan berdampak positif terhadap pengembangan olahraga di daerah.
Dalam acara pelantikan pengurus Persani, hadir pula Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadan yang mengajak seluruh insan olahraga untuk memperkuat kolaborasi.
“Mari kita berkolaborasi dan lahirkan atlet-atlet berprestasi. Bukan hanya di bawah KONI, tetapi KORMI juga harus membangun olahraga masyarakat agar lebih berkembang,” imbaunya. (*)
Pewarta | : Harniwan Obech |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |