TIMES TASIKMALAYA, SIDOARJO – Ribuan pelajar di Kabupaten Sidoarjo kembali menerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) melalui jalur aspirasi anggota dewan dari Partai NasDem.
Penyerahan beasiswa itu berlangsung pada Jumat (22/8/2025), dan diharapkan dapat membantu menekan angka anak putus sekolah yang masih cukup tinggi di daerah tersebut.
Ketua DPD Partai NasDem Sidoarjo, Muh. Zakaria Dimas Pratama, mengatakan program ini telah rutin dijalankan sejak tahun sebelumnya dan akan terus berlanjut secara konsisten.
“Insya Allah tahun ini kita tetap menyalurkan beasiswa jalur aspirasi dewan. Hari ini, beasiswa yang disalurkan berasal dari Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur, Ibu Lita Machfud Arifin, yang juga anggota DPR RI Komisi X Fraksi NasDem yang membidangi pendidikan,” kata Dimas, minggu (24/8/2025).
Dimas menjelaskan, beasiswa yang diberikan mencakup berbagai jenjang pendidikan, mulai SD hingga perguruan tinggi.
Siswa SD menerima bantuan sebesar Rp450.000, SMP Rp750.000, dan SMA/SMK Rp1.800.000. Sementara untuk mahasiswa, program KIP Kuliah memberikan fasilitas kuliah gratis serta biaya hidup hingga Rp.5 juta per semester.
“Untuk jumlah penerima di gelombang pertama tahun 2025 ini memang belum kami hitung secara detail. Namun, jumlahnya sudah mencapai ribuan. Tahun lalu saja ada sekitar 5.000 penerima, dan tahun ini Insya Allah lebih banyak dari itu,” kata Dimas, yang juga Ketua Fraksi Demokrat-NasDem DPRD Kabupaten Sidoarjo ini.
Dimas menambahkan, program beasiswa ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Partai NasDem terhadap dunia pendidikan, khususnya di Sidoarjo. Menurutnya, masih banyak anak yang terancam putus sekolah karena kendala ekonomi.
Dengan adanya beasiswa, pihaknya berharap siswa dapat terus melanjutkan pendidikan tanpa terbebani biaya.
“Kami tidak ingin ada lagi anak di Kabupaten Sidoarjo yang putus sekolah hanya karena alasan biaya. Beasiswa ini bisa dipakai untuk membayar SPP, membeli buku, atau kebutuhan pendidikan lainnya sehingga dapat meringankan beban orang tua,” tegas Dimas.
Dimas berpesan agar dana yang diterima benar-benar digunakan sesuai peruntukannya. Ia mengingatkan para orang tua penerima beasiswa untuk tidak menyalahgunakan bantuan tersebut.
“Mohon dana ini dipakai untuk biaya pendidikan anak-anak, misalnya membayar SPP, pembelajaran daring, atau bimbingan belajar. Jangan sampai dialihkan untuk kebutuhan lain seperti melunasi hutang atau membeli perhiasan,” pesannya.
Bantuan pendidikan melalui jalur aspirasi ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi nyata bagi persoalan akses pendidikan di Sidoarjo. Sejalan dengan semangat pemerataan pendidikan, NasDem Sidoarjo menargetkan semakin banyak pelajar dari keluarga kurang mampu yang bisa merasakan manfaatnya.
Ke depan, Dimas menegaskan komitmennya untuk terus mendorong program serupa agar keberlangsungan pendidikan di Kabupaten Sidoarjo tetap terjamin. “Ini bagian dari ikhtiar kami untuk memastikan tidak ada anak yang tertinggal dalam memperoleh pendidikan,” pungkasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Tekan Angka Putus Sekolah, NasDem Sidoarjo Salurkan Ribuan Beasiswa PIP untuk Pelajar
Pewarta | : Rudi Mulya |
Editor | : Ronny Wicaksono |