TIMES TASIKMALAYA, TASIKMALAYA – Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Pengurus Cabang Kota Tasikmalaya menetapkan target yang luar biasa dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat tahun 2026 mendatang.
POBSI Kota Tasikmalaya secara resmi menargetkan perolehan enam medali emas pada ajang bergengsi tingkat provinsi tersebut.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Sekretaris Umum POBSI Kota Tasikmalaya, Asep Anto Risdianto, saat acara pembukaan gelaran TIP Billiard Nine Ball Tournament di TIP Biliar, Jalan KHZ Mustofa, Kecamatan Cihideung, Kamis (15/5/2025) siang.
Anto, panggilan akrab Asep Anto Risdianto, saat ditemui TIMES Indonesia menyampaikan bahwa POBSI Kota Tasikmalaya tengah mempersiapkan tim secara matang, termasuk pembentukan grup atlet binaan POBSI kategori usia di bawah 25 tahun (U25).
Namun demikian, pihaknya harus melakukan penyesuaian karena hasil Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) menetapkan batasan usia menjadi U23.
"Karena aturan berubah dari U25 ke U23, kami akan melakukan seleksi ulang atlet, dan seleksi ini akan dilakukan oleh bidang pembinaan prestasi (Binpres). Persiapan ini juga menjadi bagian dari upaya kami untuk mengirimkan kontingen ke Kejurda di Majalengka bulan Juni 2025 nanti," ujar Anto, Kamis (15/5/2025)
POBSI Kota Tasikmalaya dikenal sebagai salah satu cabang olahraga yang selalu menyumbang medali dalam dua gelaran Porprov terakhir. Menurut Anto, dua atlet muda berbakat yakni Ines dan Rossi menjadi penyumbang emas dan perak secara konsisten.
Sekretaris Umum POBSI Kota Tasikmalaya, Asep Anto Risdianto saat memberikan keterangan kepada TIMES Indonesia di TIP Biliar, Jalan KHZ Mustofa, Cihideung, Kota Tasikmalaya, Kamis (15/5/2025) siang. (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia
"Keduanya merupakan atlet junior yang berhasil menciptakan ‘Tasik Final’ di Porprov lalu. Kini, mereka sudah masuk ke kelas senior dan saya yakin mereka punya peluang besar untuk kembali mendulang emas," jelas Anto.
POBSI Kota Tasikmalaya menurut Anto membidik enam medali emas, masing-masing tiga emas dari kategori junior putra dan putri, serta tiga emas dari kategori senior putra dan putri.
"Kita bicara realistis. Dari hasil Rakerprov, ada enam medali emas yang akan diperebutkan. Peluang ini terbuka karena kami melihat potensi dari para atlet yang sudah menunjukkan performa luar biasa di level junior," imbuh Anto
Babak kualifikasi (BK) untuk cabang olahraga biliar menurutnya akan dilaksanakan sekitar bulan September hingga November 2025. Jadwal ini akan ditetapkan oleh POBSI Provinsi Jawa Barat.
Saat ini, POBSI Kota Tasikmalaya telah memiliki 16 atlet aktif, terdiri dari 8 atlet perempuan (4 junior dan 4 senior) serta 8 atlet laki-laki (4 junior dan 4 senior). Tim juga dilengkapi dengan manajer, pelatih, dan teknisi untuk mendukung performa maksimal para atlet.
Kelas yang akan dipertandingkan dalam BK meliputi divisi pool dan carom, tergantung hasil verifikasi kuota yang akan ditetapkan oleh panitia POBSI Jawa Barat.
Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari Bidang Bina Prestasi KONI Kota Tasikmalaya R. Diana Hidayat dan Erry Jauhari yang turut hadir dan memberikan apresiasi tinggi atas konsistensi dan semangat pembinaan yang dilakukan oleh POBSI.
KONI juga mengingatkan agar administrasi kontingen termasuk penginputan data atlet segera diselesaikan melalui sistem daring KONI Jawa Barat.
"Ini penting agar para atlet terdaftar resmi dan tidak menemui kendala administrasi saat Porprov nanti,"pungkas Erry Jauhari. (*)
Pewarta | : Harniwan Obech |
Editor | : Ronny Wicaksono |