TIMES TASIKMALAYA, JAKARTA – Seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun asal Afghanistan melakukan perjalanan berbahaya dengan cara bersembunyi di ruang roda pendaratan pesawat penumpang Kam Air dari Kabul menuju New Delhi, India.
Remaja yang berasal dari Kota Kunduz, Afghanistan utara, itu ditemukan berkeliaran sendirian di landasan Bandara Internasional Indira Gandhi, Delhi, setelah pesawat mendarat pada Senin (22/9/2025). Ia langsung diamankan oleh petugas keamanan India sebelum akhirnya dipulangkan ke Kabul dengan penerbangan yang sama.
Menurut laporan otoritas keamanan, bocah tersebut mengaku melakukan aksi nekat itu hanya karena rasa penasaran. Ia berhasil masuk ke dalam kompartemen roda belakang pesawat Kam Air dengan nomor penerbangan RQ-4401 yang tiba di Delhi sekitar pukul 11.10 siang.
“Bocah itu berhasil menumpang tanpa terdeteksi. Ia kami temukan berjalan sendirian di area bandara,” ungkap juru bicara Central Industrial Security Force (CISF) seperti dikutip dari BBC, Selasa (23/9/2025).
Dalam pemeriksaan lebih lanjut, petugas maskapai juga menemukan sebuah speaker portabel berwarna merah yang dibawa remaja tersebut. Media The Indian Express melaporkan, sang bocah sebenarnya berniat menuju Iran, namun tidak menyadari bahwa pesawat yang ia naiki justru terbang ke Delhi.
Aksi penyusup di ruang roda pesawat memang bukan hal baru. Beberapa kasus sebelumnya dilaporkan di penerbangan menuju Amerika Serikat dan Eropa, meski jarang ada yang selamat. Para pakar menyebut risiko terbesarnya adalah suhu ekstrem dan kekurangan oksigen di ketinggian, serta bahaya terjatuh saat roda pesawat diturunkan.
Pada 2022 lalu, seorang pria berusia 22 tahun asal Kenya pernah ditemukan masih hidup setelah menumpang di kompartemen roda pesawat kargo yang mendarat di Amsterdam. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Nekat, Bocah Afghanistan Sembunyi di Roda Pesawat hingga Tiba di India
Pewarta | : Wahyu Nurdiyanto |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |