https://tasikmalaya.times.co.id/
Berita

Pancing Gara-gara, Empat Kapal Penjaga Pantai China Nekat Masuki Perairan Jepang

Minggu, 16 November 2025 - 19:11
Pancing Gara-gara, Empat Kapal Penjaga Pantai China Nekat Masuki Perairan Jepang Kapal penjaga pantai Jepang di dekat gugusan pulau Senkaku yang disengketakan oleh China (FOTO: Al Jazeera/AP)

TIMES TASIKMALAYA, JAKARTA – Di tengah ketegangan yang dipicu komentar PM Jepang Sanae Takaichi tentang Taiwan, China memulai mencari gara-gara dengan mengerahkan empat kapal penjaga pantainya memasuki perairan Jepang, Minggu (16/11/2025) pagi.

Empat kapal China penjaga pantai yang bersenjata itu berlayar di perairan yang disengketakan yang selama puluhan tahun telah dikendalikan oleh Jepang.

Penjaga pantai China berdalih, bahwa sejumlah kapalnya berlayar melalui perairan Kepulauan Senkaku yang dikelola Jepang pada hari Minggu itu sebagai bagian dari apa yang disebutnya "patroli perlindungan hak asasi manusia".

"Kelompok Penjaga Pantai China yang terdiri dari 1.307 kapal melakukan patroli di perairan teritorial Kepulauan Diaoyu. Ini adalah operasi patroli yang sah yang dilakukan oleh Penjaga Pantai China untuk membela hak dan kepentingannya," ujarnya dalam sebuah pernyataan.

Pertempuran antara China dan Jepang memperebutkan kepulauan tersebut, yang disebut Diaoyu oleh China dan disebut Senkaku oleh Jepang itu sering terjadi.

Hingga akhir bulan lalu, kapal-kapal China sering terlihat di perairan tersebut secara berkala selama 27 hari tahun ini, terakhir kali terlihat pada 15 Oktober 2025, enurut data yang dikumpulkan oleh Penjaga Pantai Jepang. 

Ketegangan antara China dan Jepang meningkat setelah Perdana Menteri Jepang Takaichi pekan lalu mengatakan bahwa jika kekuatan militer digunakan dalam konflik apa pun atas Taiwan, hal itu bisa dianggap sebagai "situasi yang mengancam kelangsungan hidup", sebuah klasifikasi yang akan memberikan pembenaran hukum bagi Jepang untuk campur tangan. 

China kemudian menuntut Takaichi untuk mencabut pernyataannya itu dan kemudian menyarankan warga negaranya untuk menghindari perjalanan ke Jepang dalam waktu dekat.

" Pada hari Minggu, Kementerian Pendidikan China mengimbau para mahasiswa yang berencana belajar di Jepang untuk berhati-hati karena tingginya risiko keselamatan bagi warga negara China di sana," lapor stasiun televisi pemerintah China, CCTV.

China sangat sensitif terhadap pernyataan soal Taiwan, pulau berpemerintahan sendiri yang telah lama diklaim sebagai wilayahnya dan berjanji akan mengambil alih suatu hari nanti, dengan kekerasan jika perlu

"Keempat kapal China itu berlayar mengelilingi Kepulauan Senkaku pada hari Sabtu sebelum memasuki perairan Jepang pada hari Minggu dan kini telah meninggalkan perairan tersebut," ungkap Penjaga Pantai Jepang. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Tasikmalaya just now

Welcome to TIMES Tasikmalaya

TIMES Tasikmalaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.