TIMES TASIKMALAYA, TASIKMALAYA – Perkumpulan Srikandi Kreatif Indonesia (Persikindo) Kota Tasikmalaya bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Barat, Mandiri Sekuritas, Majoris Asset Management, dan Bank Mandiri menggelar Sekolah Pasar Modal (SPM) bertema “Perempuan Cerdas Investasi” bagi 44 organisasi perempuan anggota GOW Kota Tasikmalaya, Kamis (24/7/2025).

Acara yang digelar di Gedung Galih Prawesti Kota Tasikmalaya ini sebagai upaya meningkatkan literasi keuangan dan mendorong inklusi investasi di kalangan perempuan. Sejumlah narasumber dari lembaga keuangan dan pasar modal ternama di Indonesia dihadirkan, seperti Kepala Kantor Perwakilan BEI Jawa Barat Achmad Dirgantara, Branch Manager Bank Mandiri Oto Iskandardinata Tasikmalaya Yuda Nugraha, Head of Branch Mandiri Sekuritas Bandung Ade Rakhmat Suryanto, dan  Business & Distribution Strategy Majoris Asset Management, Andhika Yudistyra

SPM merupakan program resmi dari BEI yang bertujuan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, khususnya di sektor pasar modal. Melalui SPM, peserta mendapatkan materi teoritis seputar investasi, pasar modal, manajemen risiko, serta simulasi langsung untuk menjadi investor di BEI.

Dalam kegiatan ini, para peserta dibekali pemahaman mengenai dasar-dasar investasi saham dan reksa dana, cara membuka rekening efek, analisis risiko dan return investasi, regulasi pasar modal Indonesia, dan praktik menjadi investor secara real-time.

Kegiatan ini juga membuka akses langsung kepada peserta untuk memulai perjalanan sebagai investor melalui kerja sama dengan Mandiri Sekuritas dan Majoris Asset Management.

Ketua Persikindo sekaligus Ketua Penyelenggara, Dra. Sri Supriatiningsih menyampaikan bahwa perempuan memiliki peran vital dalam manajemen keuangan keluarga. Oleh karena itu, perempuan harus cerdas dalam berinvestasi, memahami produk keuangan, dan mampu merencanakan masa depan finansial keluarga.

“Perempuan adalah menteri keuangan keluarga. Sudah saatnya mereka memahami pasar modal dan berani mengambil peran dalam meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat,” ujar Sri yang didampingi Sekretaris Persikindo, Heni Hendini, M.Pd.

Menurutnya, Persikindo sebagai organisasi perempuan akan terus mendorong kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing perempuan, khususnya dalam bidang ekonomi kreatif dan finansial.

Kepala DPPKBP3A Kota Tasikmalaya, Imin Muhaemin, S.Sos, M.Si, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai, kolaborasi seperti ini sangat penting dalam memberdayakan perempuan secara berkelanjutan.

“Kami berharap Persikindo terus aktif membangun jejaring dan sinergi, tidak hanya di bidang ekonomi, tetapi juga pendidikan dan sosial. Literasi keuangan adalah kunci pemberdayaan perempuan modern,” ujar Imin. (*)