https://tasikmalaya.times.co.id/
Berita

Kepindahan Kapolres Tasikmalaya Kota Tinggalkan Kesan Mendalam bagi Kaum Disabilitas

Sabtu, 20 Desember 2025 - 18:37
Kepindahan Kapolres Tasikmalaya Kota Tinggalkan Kesan Mendalam bagi Kaum Disabilitas Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh Faruk Rozi saat menerima totebag berdesign foto Kapolres karya Aqshal, di Mapolres Tasikmalaya Kota beberapa hari yang lalu. (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

TIMES TASIKMALAYA, TASIKMALAYA – Kepindahan Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, bukan sekadar rotasi jabatan di tubuh Kepolisian Republik Indonesia. Bagi kalangan kaum disabilitas dan pegiat sosial Kota Tasikmalaya, kepergian perwira menengah Polri tersebut meninggalkan kesan mendalam, jejak keteladanan, serta memori tentang sosok pemimpin yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan keadilan sosial.

Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2731/B/XII/KEP./2025 tertanggal 15 Desember 2025, yang mengatur rotasi dan promosi sejumlah perwira menengah Polri di jajaran Polda Jawa Barat. 

Dalam surat itu, AKBP Moh Faruk Rozi yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Tasikmalaya Kota Polda Jabar, dipercaya mengemban amanah baru sebagai Kapolres Klaten Polda Jawa Tengah.

Pergantian jabatan ini menandai berakhirnya masa pengabdian AKBP Moh Faruk Rozi di Kota Tasikmalaya. Namun bagi masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, kehadirannya telah meninggalkan jejak kepemimpinan yang sulit dilupakan.

Salah satu pegiat sosial dari Paguyuban Pegiat Disabilitas Tasikmalaya (Papeditas), Aris Rahman, mengungkapkan bahwa kepindahan AKBP Moh Faruk Rozi membawa rasa kehilangan tersendiri bagi komunitas disabilitas.

Menurut Aris, meskipun interaksi Papeditas dengan Kapolres Tasikmalaya Kota terbilang tidak terlalu lama, namun kesan yang ditinggalkan sangat kuat dan membekas.

“Saya mendapat informasi ini membaca  salah satu media, walaupun Papeditas belum lama mengenal sosok Kapolres, saya melihat nilai dan perilaku Pak Kapolres sangat memiliki aspek moral yang tinggi, profesionalisme, manajerial, dan hubungan dengan masyarakat,” ungkap Aris kepada TIMES Indonesia, Sabtu (20/12/2025).

Aris menilai AKBP Moh Faruk Rozi sebagai figur polisi yang mencerminkan jati diri sejati seorang Bhayangkara, dengan memegang teguh nilai-nilai dasar kepolisian jujur, adil, transparan, dan berintegritas.

Kapolres-Tasikmalaya-Kota-AKBP-Moh-Faruk-Rozi-a.jpgKapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi saat berfoto dengan para disabilitas di Mapolres Tasikmalaya Kota beberapa hari yang lalu. (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

Dalam menjalankan tugasnya, AKBP Moh Faruk Rozi disebut selalu bertindak adil, jujur, serta menghindari segala bentuk penyalahgunaan wewenang dan praktik yang bertentangan dengan hukum.

“Pimpinan harus dapat dipercaya, Siddiq dan Amanah. Dan itu kami lihat langsung pada sosok Pak Kapolres. Beliau selalu memberikan perhatian kepada seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya, termasuk kepada kaum disabilitas,” tutur Aris.

Perhatian tersebut bukan sekadar simbolis, tetapi diwujudkan dalam tindakan nyata. Salah satu momen yang paling dikenang oleh komunitas disabilitas adalah saat peringatan Hari Disabilitas Internasional, di mana AKBP Moh Faruk Rozi secara langsung berinteraksi dengan penyandang disabilitas.

“Kami bisa bertegur sapa, kami disapa langsung, bahkan kaum disabilitas diajak berkeliling untuk edukasi tentang keberadaan Mapolres Tasikmalaya Kota. Ini bentuk tanggung jawab yang tinggi dalam menjalankan tugas, termasuk kepada kami kaum disabilitas,” tandas Aris.

Langkah tersebut dinilai sebagai bentuk pendekatan inklusif, sekaligus bukti bahwa institusi kepolisian dapat menjadi ruang yang ramah dan aman bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.

Bagi kalangan pegiat sosial, kepemimpinan AKBP Moh Faruk Rozi juga dikenal konsisten menjunjung tinggi hak asasi manusia. Dalam setiap interaksi, baik dengan anggota Polri maupun masyarakat, ia dinilai selalu menunjukkan sikap profesional dan tidak diskriminatif.

Aris menambahkan, Kapolres Tasikmalaya Kota memiliki komitmen kuat terhadap keadilan, serta tidak melakukan keberpihakan dalam penanganan perkara.

Sikap ini dinilai penting, terutama di tengah tantangan kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum. Kepemimpinan yang bersih dan humanis menjadi fondasi utama dalam membangun rasa aman dan keadilan sosial di masyarakat.

Apresiasi datang juga dari Penyandang Disabilitas yang menilai Kapolres sebagai sosok yang mengedepankan kemanusiaan
Apresiasi terhadap kepemimpinan AKBP Moh Faruk Rozi ini datang dari Aqshal Setiawan, seorang penyandang disabilitas cerebral palsy asal Kampung Cikebo, Talagasari, Kawalu, Kota Tasikmalaya.

Di mata Aqshal, AKBP Moh Faruk Rozi adalah pemimpin yang memperlakukan setiap orang atas dasar persamaan derajat, penuh empati, dan selalu mengedepankan nilai kemanusiaan.

“Saya sangat salut sekali terhadap Pak Komandan aing (sebutan bagi AKBP Moh Faruk Rozi) yang memberikan perhatian kepada kami para disabilitas,” ujar Aqshal dengan nada haru.

Menurut Alumni Jurusan Teknik Informatika dari Universitas Perjuangan Tasikmalaya, perhatian tersebut bukan hanya berdampak secara emosional, tetapi juga memberikan rasa dihargai dan diakui sebagai bagian utuh dari masyarakat.

Lebih jauh, Aqshal menilai kepribadian AKBP Moh Faruk Rozi memiliki landasan moral dan spiritual yang kuat, sehingga mampu menjadi suri teladan bagi anggota kepolisian maupun masyarakat luas.

“Saya berharap nanti pengganti Kapolres kepribadiannya tidak jauh berbeda, sehingga bisa menjadi teladan yang dapat dicontoh secara positif dalam sikap, etika, dan pola hidup bagi seluruh anggota polisi yang lainnya,” harapnya.

Harapan tersebut mencerminkan keinginan masyarakat agar nilai-nilai kepemimpinan humanis dan inklusif dapat terus berlanjut di tubuh Polres Tasikmalaya Kota.

Kepindahan AKBP Moh Faruk Rozi ke Polres Klaten Polda Jawa Tengah memang menjadi bagian dari dinamika organisasi Polri. Namun, di Kota Tasikmalaya, namanya akan dikenang sebagai Kapolres yang dekat dengan masyarakat, peduli terhadap kelompok rentan, serta menjunjung tinggi keadilan dan kemanusiaan.

Bagi kaum disabilitas dan pegiat sosial, kehadiran AKBP Moh Faruk Rozi bukan sekadar pejabat negara, melainkan mitra, pelindung, dan sahabat yang menghadirkan rasa aman dan penghargaan terhadap martabat manusia.

"Selamat bertugas di tempat yang baru Komandan Aing, Kita dayang Komandan Aing, semoga selalu diberikan kesehatan dan kebarokahan," pungkas Aqshal. (*)

Pewarta : Harniwan Obech
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Tasikmalaya just now

Welcome to TIMES Tasikmalaya

TIMES Tasikmalaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.