https://tasikmalaya.times.co.id/
Berita

Polres Tasikmalaya Kota Gelar Evaluasi Akhir Tahun 2025, Tren Kejahatan Konvensional dan Transnasional Naik

Rabu, 31 Desember 2025 - 21:20
Polres Tasikmalaya Kota Gelar Evaluasi Akhir Tahun 2025, Tren Kejahatan Konvensional dan Transnasional Naik Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh Faruk Rozi, S.H., S.I.K., M.Si, saat memaparkan evaluasi akhir tahun 2025 di ruang meeting Mapolres Tasikmalaya Kota, Rabu (31/12/2025) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

TIMES TASIKMALAYA, TASIKMALAYAPolres Tasikmalaya Kota membeberkan hasil Analisa dan Evaluasi Gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (GU Kamtibmas) Akhir Tahun 2025 dalam kegiatan Press Release resmi yang disampaikan langsung oleh Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moh Faruk Rozi, S.H., S.I.K., M.Si, bertempat di ruang meeting Mapolres Tasikmalaya Kota.

Paparan tersebut menggambarkan secara komprehensif dinamika keamanan Kota Tasikmalaya sepanjang tahun 2025, dengan membandingkan data tahun 2024 sebagai bahan evaluasi dan perumusan strategi kamtibmas ke depan.

GU Kamtibmas 2025: Tren Gangguan Mengalami Peningkatan

Kapolres Tasikmalaya Kota menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2025, jumlah gangguan kamtibmas mengalami peningkatan secara kuantitas, meski masih dalam kategori terkendali.

Data mencatat, jumlah gangguan kamtibmas tahun 2025 mencapai 1.046 kasus, naik 25 kasus atau 2,44 persen dibandingkan tahun 2024 yang berada di angka 1.021 kasus.

Selain itu, kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas) juga menunjukkan tren peningkatan, dari 280 kejadian pada 2024 menjadi 299 kejadian pada 2025, atau naik 19 kejadian (6,784 persen). Yang menjadi perhatian khusus adalah lonjakan kejadian bencana alam, dari 9 kejadian pada tahun 2024 meningkat drastis menjadi 21 kejadian pada tahun 2025, atau naik 133 persen.

Salah satu indikator dinamika sosial yang cukup menonjol adalah peningkatan signifikan kegiatan unjuk rasa dan audiensi. Pada tahun 2024, tercatat 71 kegiatan, sedangkan pada tahun 2025 melonjak menjadi 215 kegiatan, atau bertambah 144 kegiatan. 

Kondisi ini menunjukkan meningkatnya partisipasi publik dalam menyampaikan aspirasi, sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi kepolisian dalam menjaga stabilitas kamtibmas.

Berdasarkan klasifikasi jenis kejahatan, Polres Tasikmalaya Kota mencatat Kejahatan konvensional meningkat dari 936 kasus (2024) menjadi 956 kasus (2025), atau naik 20 kasus (2,13 persen).

Kejahatan transnasional naik dari 85 kasus menjadi 90 kasus, atau bertambah 5 kasus (5,88 persen). Sementara itu, kejahatan terhadap kekayaan dan kejahatan kontijensi tercatat nihil atau tidak mengalami perubahan, yakni 0 kasus pada kedua tahun tersebut.

Crime Total dan Crime Clearance: Polsek Cihideung Masih Dominan

Dari sisi Crime Total (CT), wilayah Polsek Cihideung masih menjadi daerah dengan laporan kejahatan tertinggi.

  • Tahun 2024: Polsek Cihideung (86 kasus), Polsek Indihiang (76 kasus), Polsek Tawang (66 kasus).
  • Tahun 2025: Polsek Cihideung (79 kasus), Polsek Tawang (72 kasus), Polsek Indihiang (66 kasus).

Sedangkan untuk Crime Clearance (CC) atau penyelesaian perkara:

  • Tahun 2024: Polsek Indihiang (47 kasus), Polsek Cihideung (46 kasus), Polsek Tawang (33 kasus).
  • Tahun 2025: Polsek Indihiang kembali tertinggi dengan 54 kasus, disusul Polsek Cihideung (46 kasus) dan Polsek Tawang (40 kasus).

Dalam aspek pemberantasan narkoba, Polres Tasikmalaya Kota mencatat penurunan pada kejahatan narkotika dan psikotropika, namun peningkatan signifikan pada penyalahgunaan obat keras tertentu.

  • Narkotika: turun dari 52 kasus (2024) menjadi 51 kasus (2025).
  • Psikotropika: turun dari 12 kasus menjadi 7 kasus.
  • Obat jenis tertentu: naik dari 21 kasus menjadi 32 kasus.

Sepanjang tahun 2025, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti dalam jumlah besar, antara lain: Ganja ± 565,9 gram, Sabu ± 341,04 gram, Tembakau sintetis ± 321,93 gram, Ekstasi 2 butir, Pil psikotropika 407 butir, Obat keras tertentu 30.725 butir.

Di bidang lalu lintas, meski jumlah kejadian meningkat, terdapat penurunan korban meninggal dunia.

Kejadian laka lantas: naik dari 280 menjadi 299 kejadian.

  • Korban meninggal dunia: turun dari 30 orang menjadi 25 orang.
  • Korban luka berat: naik drastis dari 5 orang menjadi 21 orang.
  • Korban luka ringan: meningkat dari 286 orang menjadi 364 orang. Kerugian materiil: naik dari Rp477,3 juta menjadi Rp745,25 juta.

Strategi dan Langkah Ke Depan

AKBP Moh Faruk Rozi menegaskan bahwa hasil evaluasi ini menjadi landasan strategis Polres Tasikmalaya Kota dalam meningkatkan kegiatan preventif dan preemtif, penguatan penegakan hukum, peningkatan keselamatan berlalu lintas, serta sinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat.

“Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Polres Tasikmalaya Kota berkomitmen menjaga kondusivitas wilayah demi mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Kapolres. (*)

Pewarta : Harniwan Obech
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Tasikmalaya just now

Welcome to TIMES Tasikmalaya

TIMES Tasikmalaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.