TIMES TASIKMALAYA, TASIKMALAYA – Universitas Perjuangan atau Unper Tasikmalaya menegaskan komitmennya dalam membentuk karakter mahasiswa yang tidak hanya cakap dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki semangat juang dan mental yang kuat melalui kegiatan Pendidikan Bela Negara (PBN).

Ketua Yayasan Universitas Siliwangi (YUS) Brigjen TNI (Purn) Eko Yulianto, pada kegiatan PBN di lapangan Upacara Unper, menyampaikan urgensi pendidikan bela negara bagi mahasiswa.

Menurutnya, sebagai generasi muda, mahasiswa Unper diharapkan memahami dan menginternalisasi nilai-nilai bela negara sebagai kewajiban untuk menumbuhkan semangat dan jiwa nilai juang.

"Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa tentunya harus memahami pentingnya bela negara . Pendidikan bela negara ini menjadi komitmen yayasan untuk membina mahasiswa sesuai dengan nilai-nilai luhur dan jiwa juang, sesuai cita-cita para pendahulu bangsa," ujar Brigjen TNI (Purn) Eko Yulianto, Senin (29/1/2024)

Eko juga menekankan bahwa kegiatan PBN merupakan warisan dari para pejuang kemerdekaan yang ingin mewariskan nilai-nilai tersebut melalui dunia pendidikan.

Para peserta, yang mencapai jumlah rekor 1745 orang, akan mendapatkan beragam materi mulai dari wawasan tentang nilai kebangsaan, kedisiplinan, sejarah perjuangan, hingga penguatan semangat persatuan dan kesatuan.

Sementara itu Rektor Unper Prof.Dr.H.Yus Darusman menambahkan bahwa PBN bukan hanya kegiatan wajib, tetapi juga penting untuk mengasah mental dan membekali semangat perjuangan mahasiswa.

Ia berharap dengan kegiatan pendidikan bela negara setiap mahasiswa di Universitas Perjuangan  selalu siap menghadapi situasi darurat atau perang di masa depan.

"Dengan kegiatan PBN, mental dan semangat mahasiswa akan terasah. Apabila semangat itu sudah tertanam, mahasiswa Unper akan siap menghadapi tantangan dengan kecintaan yang tinggi terhadap tanah air dan semangat juang yang tinggi serta mental yang kuat," kata Yus.

Yus menambahkan Unper Tasikmalaya melalui PBN tidak hanya membentuk ilmuwan, tetapi juga menggali karakter perjuangan yang akan membekas dalam perjalanan mahasiswa sebagai pribadi yang memiliki komitmen terhadap bangsa dan negara. (*)