https://tasikmalaya.times.co.id/
Pendidikan

Mahasiswa UMB Tasikmalaya Ciptakan Mobil Listrik Ramah Lingkungan

Sabtu, 17 Februari 2024 - 14:23
Mahasiswa UMB Tasikmalaya Ciptakan Mobil Listrik Ramah Lingkungan Ridwan Maulana dan Dede A Rinjani mahasiswa UMB Tasikmalaya saat berfoto di mobil listrik kebanggaannya yang diberi nama Sayang Galunggung, Minggu (17/2/2024) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

TIMES TASIKMALAYA, TASIKMALAYA – Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Mayasari Bakti (UMB) Tasikmalaya, Ridwan Maulana dan Dede A Rinjani berhasil merancang dan menciptakan sebuah mobil listrik revolusioner yang mereka namakan Heulang Galunggung. 

Kedua mahasiswa semester 5 tersebut mengungkapkan bahwa niat mereka untuk merancang mobil listrik tersebut terinspirasi oleh keinginan untuk berpartisipasi dalam event karya mahasiswa tingkat nasional.

"Ya inspirasi ini berawal dari kita yang ingin mengikuti event karya mahasiswa tingkat nasional, dan alhamdulilah kami di support pak Hanhan selalu Ketua Prodi," ujar Dede di acara pameran Workshop dan Training Negeri Lestari di Kampus UMB Tamansari Gobras, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (17/2/2024)

Tidak hanya berfokus pada keberhasilan karya mahasiswa, namun mereka yang tergabung dalam Kegiatan Studi Mahasiswa Electric Vehicle Universitas Mayasari Bakti itu juga memiliki harapan, hasil karyanya dapat membantu dalam menekan polusi udara yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor konvensional. 

Mereka berharap bahwa mobil listrik ini dapat mengurangi emisi berbahaya seperti karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), nitrogen oksida (NO), dan debu.

Konsep mobil listrik Heulang Galunggung ini sendiri dikembangkan langsung oleh mahasiswa dengan bimbingan para dosen Teknik Mesin UMB. 

Beberapa dosen yang terlibat dalam membimbing antara lain Muhammad Hanhan Nugraha, Anes Inda Rabbika, dan Andi Permana Rusdja.

Spesifikasi Mobil Listrik

Mobil listrik ini memiliki spesifikasi yang mengesankan, dengan dimensi panjang 160 cm dan lebar 130 cm. Dilengkapi dengan battery lithium ion 48 volt 2,2 KWH serta Motor penggerak BLD Mid Drive 2 KW 72 Volt 2800-4400 RPM.

Meskipun memiliki bobot 200 kg, mobil ini dapat mencapai kecepatan 70-80 Km/jam dan mampu beroperasi selama 22 jam dengan satu kali pengisian baterai.

Dede Ridwan menambahkan mobil ini telah diuji coba di sirkuit Bukit Peusar. Selain itu, bodi mobil dirancang menggunakan bahan komposit campuran serat bambu yang ramah lingkungan, menambah nilai ekologis dari garapan proyek ini.

Mobil listrik buatan mahasiswa UMB ini mendapat apresiasi yang besar, tidak hanya dari pengunjung acara pameran Workshop dan Training Negeri Lestari yang bertajuk "We Stand For Sustainability", tetapi juga dari Djukardi Andriana, seorang pecinta alam Indonesia senior yang aktif di Eiger Service Adventure Team (EAST) Indonesia.

"Saya sangat mengapresiasi para mahasiswa ini, inovasi mereka dalam menciptakan kendaraan ramah lingkungan sangat luar biasa. Apalagi, mobil ini juga memiliki fungsi untuk membantu menarik roda sampah di lokasi gang di perkotaan," kata Djukardi Andriana.

Mobil listrik Heulang Galunggung, menurutnya  bukan hanya sebuah inovasi teknologi, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan memberikan inspirasi bagi generasi mendatang. (*)

Pewarta : Harniwan Obech
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Tasikmalaya just now

Welcome to TIMES Tasikmalaya

TIMES Tasikmalaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.