TIMES TASIKMALAYA, TASIKMALAYA – Polres Tasikmalaya terus menggali informasi terkait kasus kematian tiga warga Desa Linggasirna dan Selawangi, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. 

Tiga warga diduga meninggal dunia setelah menenggak minuman keras oplosan pada sekitar Jumat (23/2/2024), dengan gejala keracunan mulai muncul pada Sabtu (24/2/2024). Ketiganya tewas sepanjang Sabtu (24/2/2024) siang hingga malam.

Proses penyelidikan terus dilakukan dengan melibatkan dan mendalami informasi dari masyarakat serta mencari keterangan keluarga dan korban selamat. Salah satu korban yang masih hidup telah diperiksa di Polsek Leuwisari. Sementara itu, polisi berencana meminta keterangan dari aparat Desa setempat.

Kapolres Tasikmalaya AKBP Bayu Catur Prabowo mengatakan pihaknya dengan serius mendalami dan mengungkap kematian tiga warga dengan menggali dan mendalami informasi dari korban yang selamat dan  masyarakat.

"Kita masih dalami informasi dari masyarakat. Upaya yang sudah dilakukan mencari keterangan kepada korban maupun keluarganya," ujar AKBP Bayu Catur Prabowo, Rabu (28/2/24).

Keterangan Korban Selamat

Korban yang masih hidup dalam keadaan stabil mengaku hanya meneguk sedikit minuman yang diduga miras oplosan. Minuman tersebut disimpan dalam botol kemasan air mineral dan memiliki rasa manis. Namun, korban tidak mengetahui asal minuman tersebut.

"Jadi sudah ada saksi sekaligus korban yang dimintai keterangan. Dia ngaku minum tapi tidak tau dari mana asalnya minuman itu, siapa yang raciknya gak tau. Hanya ditawari oleh salah satu korban meninggal," kata AKP Yayu Wahyudi, Kasat Narkoba Polres Tasikmalaya.

Sementara itu Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Abraham Abast menyatakan kepolisian akan berkoordinasi dengan pihak RSUD SMC tempat tiga korban tewas dirawat.

Keterangan medis terkait penyebab kematian korban diharapkan dapat membantu kepolisian dalam mengungkap kasus ini. "Infonya hari ini dari Polres Tasikmalaya mau koordinasi dgn pihak Rumah Sakit," kata Kombes Abraham Abast. (*)