TIMES TASIKMALAYA, TASIKMALAYA – Polisi Wanita (Polwan) Polres Tasikmalaya Kota membagikan minuman kemasan pada peserta aksi unjuk rasa yang dilakukan ribuan santri. Unjuk rasa ini sebagai dampak pernyataan pendeta Saifuddin Ibrahim yang meminta 300 ayat Al-Qur’an harus dihapuskan beberapa waktu lalu.
Kapolres mengatakan bahwa hal tersebut biasa dilakukan agar terjalin hubungan harmonis antara Polri dengan peserta aksi. "Itu sudah biasa kami lakukan, dengan mengedepankan sisi humanis agar masyarakat yang melaksanakan aksi bisa berjalan dengan aman, lancar, serta tertib," jelasnya. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Deasy Mayasari |