TIMES TASIKMALAYA, TASIKMALAYA – Pimpinan Cabang (PC) Pemuda Persis Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya menggelar Muscab XIII, dengan mengangkat tema, 'Konsistasi Gerakan Dakwah Islam Pembaharu', di Aula Desa Cipondok Kecamatan Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, Sabtu (29/1/2022).

PC Pemuda Persis Sukaresik dan sekaligus ketua panitia Muscab Anwar Basari mengatakan, Muscab ini bertujuan untuk pemilihan ketua baru.

"Setelah nantinya ketua baru terpilih agar bisa menciptakan bagaimana wilayah  Sukaresik menjadi lebih baik terutama di sektor, Ekonomi, Sosial dan Politik," ucap Anwar Basari, usai kegiatan pembukaan Muscab kepada TIMES Indonesia.

Menurutnya, Pemuda Persis Sukaresik terkait  di bidang sosial sudah melakukan kegiatan santunan fakir miskin dan membantu masyarakat miskin yang sakit mengantar ke Rumah sakit serta menjembatani pengurusan terkait administrasi KIS, bisa dibereskan.

"Di bidang politik  bekerjasama dengan KNPI Kecamatan dan Pemerintah setempat untuk bagaimana memajukan, bergerak di beasiswa pendidikan.Baru di tingkat Tsanawiyah dan Aliyah, itu semua kerjasama semua kader pemuda Persis Sukaresik," ujar Anwar.

Anwar menyebutkan, sebanyak 160 kader di Kecamatan Sukaresik,yang tersebar di 7 desa. Muscab ini, di selenggarakan 3 tahun sekali.

"Berharap pemuda Persis Sukaresik, lebih maju dan lebih bisa bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua PD Kabupaten Tasikmalaya Persis, Andri Nurkamal, mengungkapkan, PC Sukaresik Pemuda Persis  mayoritas cukup gemuk secara kuantitas dan juga di perhitungkan secara kualitas.

"Atas nama Pimpinan Daerah di harapkan  ke pemimpinan PC selanjutnya itu betul- betul bisa merawat, dan juga mengembangkan baik dari kualitas maupun kuantitasnya," ujarnya.

Andri mengaku, di tengah kemajemukan dan tantangan dakwah hari ini, ideologi gerakan pembaharu harus lebih kuat. Karena ternyata semakin banyak perbedaan-perbedaan itu meniscayakan adanya sebuah idealisme, yang jauh lebih mapan. 

"Untuk itu, pembikinan atau propaganda narasi harus dikembangkan,juga pembelaan- pembelaan untuk agama Islam. Hari ini, yang dijadikan bahan guyon itu juga dapat menjadi terdepan untuk melakukan pembelaan," kata Andri Nurkamal Wakil Ketua PD Kabupaten Tasikmalaya Pemuda Persis.(*)