https://tasikmalaya.times.co.id/
Ekonomi

Jelang Ramadan Harga Pangan dan Sayuran di Pasar Tradisional Kota Tasikmalaya Merangkak Naik

Minggu, 10 Maret 2024 - 13:43
Jelang Ramadan Harga Pangan dan Sayuran di Pasar Tradisional Kota Tasikmalaya Merangkak Naik Beberapa komoditi pangan dipajang di Pasar Pancasila, Kita Tasikmalaya, Minggu (10/3/2024). (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

TIMES TASIKMALAYA, TASIKMALAYA – Menjelang bulan suci Ramadan, harga pangan dan sayuran di Pasar Tradisional Kota Tasikmalaya mulai mengalami kenaikan. Pantauan TIMES Indonesia di Pasar Pancasila dan Pasar Induk Cikurubuk menunjukkan bahwa harga sayur, bumbu, dan bahan pokok lainnya telah mengalami kenaikan.

Salah satu pedagang, Enung (46), mengungkapkan bahwa sejumlah sayuran dan bumbu dapur di Pasar Pancasila mulai mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Bawang putih, misalnya, naik dari Rp33.000 menjadi Rp36.000 per kilogram, sementara bawang merah naik dari Rp24.000 menjadi Rp35.000 per kilogram. Kenaikan juga terjadi pada bawang bombay, dari Rp28.000 menjadi Rp30.000 per kilogram.

"Iya, harga-harga ini terus naik dan terjadi sejak beberapa hari yang lalu. Kenaikan harga sudah biasa terjadi menjelang bulan suci Ramadan," ujar Iis Rismawati kepada wartawan pada Minggu (10/3/2024).

Di sisi lain, mendekati bulan Ramadan, harga beras di Pasar Induk Cikurubuk pun mulai berangsur turun setelah sempat naik beberapa waktu yang lalu.

Tatang (54), seorang pedagang beras, menyatakan bahwa harga beras premium yang semula dijual Rp16.500 hingga Rp17.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp14.500 hingga Rp15.000 per kilogram.

Meski harga beras mulai turun, pedagang masih mengalami kesulitan mencari pasokan beras, terutama beras lokal. "Jelang Ramadhan ini harga beras mulai mengalami penurunan. Ini sudah beberapa mingguan lah, kemungkinan ini terus turun karena bulan Syawal panen," terangnya.

Pedagang juga mengungkapkan bahwa saat harga beras naik beberapa hari lalu, mereka mengalami penurunan omzet hingga 50 persen. 

"Dengan turunnya harga beras ini, kami berharap bisa kembali menstabilkan perekonomian, pasalnya, hingga saat ini pembeli masih sepi," tambahnya.

Sementara itu Yusuf (71), salah satu pemilik warung nasi di kawasan Jalan Veteran, juga menyatakan bahwa harga-harga sembako menjelang bulan Ramadan semakin naik. 

"Ya sudah biasa kalau jelang puasa pasti harga pada naik, semoga lancar saja. Saya harap pemerintah bisa menstabilkan harga sembako agar semuanya lancar," pungkasnya.

Dirinya berharap peningkatan harga pangan dan sayuran di Pasar Tradisional Kota Tasikmalaya menjadi perhatian utama menjelang bulan suci Ramadan, sementara upaya stabilisasi harga dari pemerintah diharapkan untuk meringankan beban masyarakat jelang berpuasa. (*)

Pewarta : Harniwan Obech
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Tasikmalaya just now

Welcome to TIMES Tasikmalaya

TIMES Tasikmalaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.