TIMES TASIKMALAYA, TASIKMALAYA – Kejuaraan tenis meja bertajuk 'PTM Surya Kencana Cup 2024' di Kota Tasikmalaya sukses mengundang perhatian para petenis meja dari berbagai kota,. Acara ini menandai perhelatan bergengsi antar PTM di Jawa Barat.
Dalam gelaran yang berlangsung sejak 2 Februari hingga 4 Februari 2024 di Lapangan PTM SK Jalan Tamansari, Kota Tasikmalaya, sebanyak 143 petenis meja turut menyemarakkan acara ini, memeriahkan dua dasawarsa PTM Surya Kencana (SK) Tasikmalaya.
Peserta dari berbagai kota seperti Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Bandung, Sumedang, Cimahi, Garut, dan Majalengka terlihat antusias mengikuti pertandingan. Salah satu sorotan utama adalah kehadiran atlet PON Jawa Barat, Luky Oktora, yang turun gunung untuk mengukir prestasi.
Namun, dalam pertandingan final yang dipimpin oleh wasit senior Asep Warli dari Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Tasikmalaya, Luky Oktora harus mengakui kehandalan dan skill Jaldi, petenis dari PTM HZ Mutiara.
Jaldi berhasil dinobatkan sebagai juara pertama dengan skor 3-2. Pada set pertama, Jaldi unggul dengan skor 11-8, namun Luky Oktora menang di set kedua dengan skor 12-10.
Set ketiga menjadi milik Jaldi dengan skor 11-5. Meskipun Luky Oktora mampu mengimbangi permainan di set keempat dengan skor 11-9, Jaldi memperlihatkan keunggulan di set terakhir dengan skor 11-4, dan skor tersebut mengantarkannya sebagai juara.
Usai pertandingan, Jaldi bersama pendiri PTM HZ Mutiara, Hazim yang menjadi pengasuhnya, menyatakan kebanggaan dan rasa bahagianya atas prestasi yang diukirnya.
"Saya sangat senang sekali, peraihan piala menjadi juara kesatu ini merupakan yang perdana bagi saya. Saya persembahkan buat ayah dan ibu, serta ucapan terima kasih kepada pak Hazim PTM HZ Mutiara dan rekan-rekan pengurus lainnya sehingga saya bisa ada di podium ini," ungkap Jaldi kepada TIMES Indonesia, Minggu (4/2/2024) malam.
Pengamat dan pecinta tenis meja asal Kota Tasikmalaya, Endang Zaenudin, memberikan penilaian bahwa keberhasilan Jaldi berasal dari ketahanan fisiknya yang luar biasa, selain kemampuannya mengimbangi skill lawannya.
"Saya amati, Fisik Jaldi lah yang menjadi kunci keberhasilan. Kalau dilihat dari pengalaman dan jam terbang, tentulah Luky Oktora yang lebih unggul," ungkapnya.
Sementara itu, inisiator kejuaraan dan pemilik PTM Surya Kencana, Ko Tjong Tjong, menjelaskan bahwa kejuaraan ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai media silaturahmi para petenis meja di Jawa Barat.
"Pertandingan ini mengenang 20 tahun berdirinya SK. Awalnya SK ini dibangun di garasi di jalan Citapen, dan seiring berjalannya waktu atas masukan dan dukungan para pecinta tenis meja, termasuk almarhum Agus WS (wartawan senior PR), lokasi latihan dipindah ke Tamansari ini."kenang Tjong Tjong.
Ko Tjong Tjong juga mengungkapkan cintanya pada olahraga ini telah menciptakan PTM SK menjadi tempat untuk berkumpulnya banyak tokoh di Kota Tasikmalaya seperti mantan Wali Kota H Budi Budiman, mantan Dirut RSUD dr Wasisto, Jajang Salon untuk menjaga kebugaran serta sekadar mencari keringat dalam latihan tenis meja. (*)
Pewarta | : Harniwan Obech |
Editor | : Ronny Wicaksono |