https://tasikmalaya.times.co.id/
Berita

Ribuan Rumah Rusak di Kupang NTT, Kepala BNPB: Proses Pembangunan Dipercepat

Minggu, 11 April 2021 - 08:49
Ribuan Rumah Rusak di Kupang NTT, Kepala BNPB: Proses Pembangunan Dipercepat Kondisi bangunan rumah yang rusak akibat bencana alam di Kupang, NTT. (FOTO: BNPB)

TIMES TASIKMALAYA, KUPANG – Lebih dari 6.000 rumah di Kabupaten Kupang rusak akibat bencana alam di NTT. Kepala BNPB Doni Monardo menegaskan pemerintah bersama TNI Polri akan mempercepat proses pembangunan rumah warga yang rusak tersebut.

"Kita akan mempercepat proses pembangunan kembali rumah-rumah masyarakat," ujar Doni Monardo saat meninjau lokasi terdampak bencana di Kelurahan Babau Teklale, Kabupaten Kupang, Sabtu (10/4/2021).

Rumah-rumah yang akan dibangun tersebut, kata jenderal bintang tiga itu, dibuat dengan lebih kuat dan kokoh serta tahan gempa.

"Yang juga harus diperhitungkan ke depan tahan terhadap badai dan angin kencang," kata Doni yang didampingi Wagub NTT Josep Nae Soi.

Doni menyebut, dari 6 ribu lebih rumah yang rusak di Kabupaten Kupang itu, 50 persennya dalam kondisi rusak berat.

Saat ini, kata dia, warga yang kondisi rumahnya rusak berat atas inisiatif Bupati Kupang, dititipkan ke rumah keluarga atau kerabat dan tetangga. 

Doni menyatakan, pemerintah pusat atas arahan Presiden RI Jokowi akan memberikan bantuan dana untuk hunian warga.

Terkait dengan kondisi di lokasi terdampak bencana, Doni menekankan pada kebutuhan air bersih bagi warga. Ia pun mengatakan bahwa ternyata korban jiwa cukup banyak.

Sebelumnya diinformasikan jumlah korban jiwa akibat dampak siklon tropis Seroja di Kabupaten Kupang sebanyak 6 orang. Namun ternyata, menurut Doni, jumlahnya mencapai 14 orang. 

"Dan ini tidak terlaporkan secara langsung ke pemerintah pusat karena adanya kesulitan dalam pemberian laporam karena jaringan telekomunikasi terbatas," ungkap peraih Positive News Maker Anugerah TIMES Indonesia 2020 itu.

Sementara itu dari data terbaru per 10 April 2021, Kepala BNPB Doni Monardo menyebut jumlah korban meninggal dunia bencana alam di NTT sebanyak 174 jiwa dan 48 orang masih hilang. "Di Nusa Tenggara Barat (NTB) jumlah korban jiwa masih tetap sebanyak 2 orang,” ujarnya dalam siaran pers BNPB pada Minggu (11/4/2021). (*)

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Tasikmalaya just now

Welcome to TIMES Tasikmalaya

TIMES Tasikmalaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.