TIMES TASIKMALAYA, JOMBANG – Bupati Jombang terpilih, H Warsubi menghadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang berlangsung di Aula Balai Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Minggu (29/12/2024). 

Dalam kesempatan tersebut, Warsubi menegaskan komitmennya untuk menciptakan kesetaraan hak dan peluang bagi penyandang disabilitas, khususnya dalam merintis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

"Kita harus memberikan kesempatan yang sama bagi siapa pun, termasuk saudara-saudara kita penyandang disabilitas, untuk berkarya. Kesetaraan dalam akses pekerjaan, pendidikan, dan kesehatan harus menjadi prioritas ke depan," ujar Warsubi.

Warsubi menekankan, Jombang harus terus berbenah demi mewujudkan inklusivitas bagi kelompok rentan, termasuk penyandang disabilitas. Warsubi percaya bahwa mereka memiliki potensi besar yang perlu diberdayakan melalui pelatihan kewirausahaan agar bisa mandiri dan berperan dalam perekonomian.

"Program kami, Warsubi-Salman, sangat mendukung perintisan UMKM hingga tingkat dusun. Kami ingin penyandang disabilitas turut ambil bagian dalam gerakan ini, tentunya disesuaikan dengan kemampuan dan karakteristik mereka," tambahnya.

Warsubi juga menyinggung bahwa aturan ketenagakerjaan sudah mendukung penyandang disabilitas untuk berpartisipasi di dunia kerja. Jika ini diperkuat dengan pembentukan UMKM di tingkat dusun, ia yakin penyandang disabilitas akan semakin terlibat aktif dan produktif.

Dalam acara ini, Warsubi tak hanya berbicara soal visi besar untuk kaum disabilitas, tetapi juga berinteraksi langsung dengan mereka. Ia menyapa dan menyalami satu per satu penyandang disabilitas, menciptakan suasana hangat dan penuh semangat.

"Saya sangat tersentuh melihat semangat teman-teman disabilitas. Mereka tetap aktif dalam kegiatan positif, dan itu sangat menginspirasi. Saya yakin, usaha-usaha yang telah mereka mulai bisa terus berkembang dengan baik, dan semua bisa dilibatkan dalam pembangunan ekonomi daerah," tutup Warsubi.

Sementara itu, Ketua Yayasan Disabilitas Bina Mandiri, Fauzi Hasan Mustofa, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi kehadiran Warsubi.

Menurutnya, penyandang disabilitas tidak memerlukan belas kasihan, tetapi perhatian dan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka. Saat ini, kelompoknya sudah memulai produksi kopi Wonosalam dari hulu hingga hilir.

"Kami sangat bersyukur atas perhatian Pak Bupati terpilih. Harapan kami, usaha kami bisa semakin berkembang dengan dukungan pemerintah," ungkap Fauzi. (*)