TIMES TASIKMALAYA, TASIKMALAYA – Sebanyak 559 mahasiswa Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya dikukuhkan dalam prosesi wisuda ke-VII yang berlangsung di halaman Kampus Unper, Jalan Peta No 77, Kahuripan, Tawang, Tasikmalaya. Kamis (14/11/2024)

Acara ini dihadiri oleh ribuan orang tua, keluarga, dan tamu undangan yang menyaksikan para wisudawan dari lima fakultas merayakan kelulusan mahasiswa Unper.

Para lulusan ini berasal dari lima fakultas dengan total 10 program studi.

Rinciannya adalah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) meluluskan 101 wisudawan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dengan 190 wisudawan, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) sebanyak 120 wisudawan, Fakultas Teknik (FT) dengan 144 wisudawan, dan Fakultas Pertanian (FP) dengan 44 wisudawan.

Rektor Universitas Perjuangan, Dr. H.D. Yadi Heryadi, Ir., M.Sc saat memberikan keterangan kepada awak media di Rektorat  Kampus Universitas Perjuangan, Kamis (14/11/2024) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

Dalam sambutannya Rektor Universitas Perjuangan, Dr. H.D. Yadi Heryadi, Ir., M.Sc., memberikan ucapan selamat dan apresiasi atas pencapaian para wisudawan.

"Hari ini adalah awal perjalanan hidup yang baru bagi kalian. Gelar kesarjanaan ini adalah tonggak untuk menghadapi tantangan di dunia nyata. Jadilah pribadi yang berani dan terus belajar sepanjang hayat," ujar Rektor Yadi di hadapan para wisudawan.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan selama masa studi serta para dosen dan staf pendidikan yang telah mengabdikan diri demi keberhasilan para mahasiswa.

Yadi juga menekankan bahwa lulusan Universitas Perjuangan diharapkan menjadi sosok yang tegar, jujur, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dalam menjalani kehidupan dan profesi mereka.

Ia berpesan agar para lulusan senantiasa menjaga nama baik almamater, berintegritas, serta terus berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Meningkatkan Reputasi dengan Visi dan Kebijakan Baru

Menurutnya tahun 2024, Universitas Perjuangan memasuki usia satu dasawarsa (2014-2024), dalam satu dekade ini, Unper menghadapi berbagai tantangan pendidikan tinggi yang mendorong institusi untuk cepat beradaptasi dan menggeser paradigma dalam penyelenggaraan pendidikan.

Sebagai bagian dari strategi untuk terus maju, menurut Yadi ada lima kebijakan utama yang akan menjadi fondasi Unper dalam mencapai visinya hingga 2028, diantaranya yang pertama adalah  

Penguatan Kelembagaan dan Visi Internasional dimana Unper berkomitmen untuk mengimplementasikan visi Tri Dharma Perguruan Tinggi bermutu, guna mencetak sumber daya manusia unggul yang berakar pada kearifan lokal dan berkarakter kejuangan di tingkat internasional pada tahun 2035.

Yang kedua adalah Peningkatan Sistem Pembelajaran dengan melakukan inovasi dan diferensiasi dalam konten pembelajaran untuk mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan menghubungkan pendidikan langsung ke dunia industri dan kebutuhan masyarakat.

Ketiga Penguatan Riset dan Pengabdian Masyarakat melalui kolaborasi dalam kelompok riset dan pemberdayaan berbasis hasil penelitian, Unper berharap dapat meningkatkan dampak positif di masyarakat dengan mendukung inovasi yang relevan.

Sejumlah senat Universitas Perjuangan saat mengikuti sidang terbuka pada pelaksanaan wisuda 559 mahasiswa di Kampus Universitas Perjuangan, Kamis (14/11/2024) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

Keempat dalah Misi Sosial dan Tanggung Jawab Kemasyarakatan dimana Unper meluaskan kontribusi sosialnya melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan pembinaan terhadap UMKM, membantu desa binaan, dan pelbagai inisiatif sosial lainnya.

Dan yang kelima adalah Jejaring Kerja Sama Nasional dan Internasional dimana sejak 2024, Unper juga mulai menjalin kerja sama internasional dengan universitas dalam dan luar negeri, dunia usaha, pemerintah daerah, dan lembaga penelitian untuk memperluas cakupan dan kualitas pendidikan serta penelitian di kampus.

Dengan 6.907 mahasiswa yang terdaftar dan 98 dosen tetap di tahun 2024 menurut Yadi Universitas Perjuangan senantiasa berupaya mempertahankan indikator kinerja pendidikan tinggi yang baik, demi kemajuan berkelanjutan.

"Unper adalah tempat kita dibesarkan, kita harus senantiasa ingat pada kampus ini dan selalu menjaga nama baiknya," tambah Rektor Yadi, mengakhiri pesannya dengan harapan para alumni dapat terus kembali ke almamater dan saling berbagi ilmu serta pengalaman yang bermanfaat bagi generasi selanjutnya.

Prosesi wisuda ini menandai langkah awal yang lebih besar bagi Universitas Perjuangan (Unper) untuk terus berkembang sebagai institusi pendidikan yang unggul, berdaya saing, dan berakar kuat pada kearifan lokal serta semangat perjuangan yang kokoh. (*)