TIMES TASIKMALAYA, TASIKMALAYA – Sejak pukul 14.00 WIB, halaman rumah di Perum Mitra Batik, Kersamenak, Kawalu, Kota Tasikmalaya dipenuhi oleh ratusan pendukung dan relawan simpatisan H. Ivan Dikcsan Hasanudin. Mereka berkumpul untuk mengantarkan Ivan Dicksan dalam pengembalian formulir pendaftaran Desk Pemilu 2024 ke Kantor DPC PPP Kota Tasikmalaya di Jalan Cilembang. Senin, 29 April 2024.

H. Ivan Dikcsan, yang merupakan bakal calon wali kota, tiba di kantor tersebut untuk menjawab ketidakpastian seputar langkah politiknya. Ivan menyatakan niat tulusnya untuk bersaing dalam kontestasi di internal PPP dan meraih kemenangan dalam Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya.

"Ini sebuah pertaruhan dan merupakan langkah yang tidak mudah, penuh perhitungan, dan tentu penuh pertimbangan," ujar Ivan kepada puluhan awak media usai penyerahan formulir, Senin (29/4/2024).

Ratusan simpatisan dan relawan Bacawalkot H. Ivan Dikcsan Hasanudin memenuhi Kantor DPC PPP Kota Tasikmalaya Jalan Cilembang, Senin (29/4/2024). (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

Salah satu pertimbangan Ivan dalam maju adalah doa dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk tokoh ulama, kyai, pengusaha, serta kelompok masyarakat. Dia juga menegaskan niat baiknya untuk memajukan Kota Tasikmalaya.

Dalam proses pendaftaran, Ivan didampingi oleh tokoh-tokoh seperti Ustadz Maman Suratman, KH Cecep Bustomi, Endang 'Juta' Abdul Malik, Iman Hidayat, dan Dr. Agud Fatah Hidayat, serta puluhan komunitas dan aktivis ormas dan pergerakan lainnya.

Ivan memilih untuk maju bersama PPP dan tidak mendaftar ke partai lain yang membuka penjaringan bakal calon walikota. Keputusannya ini menjawab banyak pertanyaan terkait keseriusannya dalam Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya.

Pada kesempatan itu, Ivan juga menyatakan kesiapannya untuk melepaskan jabatannya sebagai Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya jika dipercayakan sebagai calon wali kota oleh PPP.

Pada akhir pernyataannya, Ivan memohon doa dari semua pihak dan menegaskan niat baiknya untuk memajukan Kota Tasikmalaya serta mensejahterakan masyarakat.

Ustaz Maman Suratman, perwakilan tokoh ulama Kota Tasikmalaya menyatakan bahwa Ivan Dikcsan dinilai mumpuni untuk memimpin Kota Tasikmalaya, mengingat pengalamannya sebagai seorang birokrat yang telah lama berada di pemerintahan.

"Ya, ketika beliau ini kemudian kita dorong untuk menjadi calon wali kota, dan tentu mudah-mudahan nanti ditakdirkan jadi wali kota bukan lagi sesuatu yang baru untuk memajukan Kota Tasikmalaya, karena beliau sudah paham terhadap permasalahan Kota Tasikmalaya," ungkapnya.

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Iman Hidayat, seorang pengusaha di Kota Tasikmalaya, yang menilai bahwa Ivan memiliki jam terbang yang mumpuni dalam kepemimpinan dan berintegritas yang baik.

"Kami sangat mendorong sekali Pak Ivan agar menjadi wali kota, karena sosoknya memiliki ketokohan yang baik, sosok yang mumpuni, pengalaman dibirokrat. Dia pengalaman sebagai birokrat, paham seluk beluk pemerintahan, berintegritas, selama menjadi ASN selalu loyal terhadap pemimpinnya, kapasitas keilmuan mumpuni, baru saja mendapat gelar doktor. Supel, relatif diterima semua kalangan. rekam jejak bersih," tandas Iman.

Tidak hanya dari tokoh-tokoh dan pengusaha, Ivan juga mendapat dukungan dari tetangganya, seperti Sugiarto, yang menganggapnya sebagai sosok yang bermasyarakat dan mampu membawa kemajuan bagi Kota Tasikmalaya.

"Kami mengantar sebagai bentuk simpati dan dorongan moril saja buat Pak Ivan, karena beliau dinilai oleh kami merupakan sosok yang bermasyarakat dan mampu membawa kemajuan, dengan banyaknya dukungan luas yang diterima, semoga Pak Ivan siap memasuki perhelatan Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya dengan semangat dan tekad untuk memajukan Kota Tasikmalaya yang cintai," pungkasnya. (*)