https://tasikmalaya.times.co.id/
Berita

Muhamad Irfan Annafi, Atlet Renang Difabel Kota Tasikmalaya Sabet Dua Emas di Sukapura Swimming Cup 2025

Selasa, 12 Agustus 2025 - 20:34
Muhamad Irfan Annafi, Atlet Renang Difabel Kota Tasikmalaya Sabet Dua Emas di Sukapura Swimming Cup 2025 Muhamad Irfan Annafi, Atlet Renang Difabel Kota Tasikmalaya saat memperlihatkan medali yang diraihnya pada Kujuaraan Sukapura Swimming Cup 2025, Minggu (10/8/2025) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

TIMES TASIKMALAYA, TASIKMALAYA – Bakat dan minat penyandang disabilitas di berbagai bidang tak jarang membuat publik terkesima. Salah satunya di cabang olahraga renang, yang sering menjadi ajang pembuktian bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk berprestasi. Kisah inspiratif ini datang dari Muhamad Irfan Annafi, pelajar penyandang disabilitas rungu asal Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, yang berhasil meraih dua medali emas pada ajang Sukapura Swimming Cup 2025.

Muhamad Irfan Annafi adalah siswa kelas 8 SMPLB Bahagia Kota Tasikmalaya yang mewakili TASC Fins Swimming & Diving. Dengan postur tubuh kurus, kulit sawo matang, dan semangat pantang menyerah, Irfan berhasil mengalahkan para pesaingnya yang berasal dari kalangan pelajar umum, membuktikan bahwa atlet difabel juga mampu bersaing di level kompetisi reguler.

Ajang Sukapura Swimming Cup 2025 yang digelar di Kolam Renang Sukapura Plaza, Komplek Olahraga Dadaha, Tasikmalaya, Minggu (10/8/2025), menjadi panggung pembuktian Irfan.

Medali emas pertama ia raih di nomor 50 meter Gaya Dada KU 3 Putra dengan catatan waktu 00:40,39 detik, mengalahkan Ridwan Assidiq (Jayaraga Aquatic, Kota Garut) dengan waktu 00:41,20 detik, dan Adrya Hermawan (Swim Academy Center) dengan waktu 00:41,59 detik.

Medali emas kedua diraih di nomor 100 meter Gaya Dada KU Putra dengan waktu 01:27,99, menyingkirkan lawan terberatnya dari Maulana Aquatic.

Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa Kota Tasikmalaya memiliki potensi besar dalam melahirkan atlet renang difabel berprestasi, khususnya di level Jawa Barat.

Ibu Irfan, Imas Maesaroh, yang tinggal di Kelurahan Kersanagara, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, saat ditemui di SLB Bahagia mengaku tidak pernah membayangkan anaknya bisa mengharumkan nama daerah.

"Alhamdulillah, saya tak menduga sebelumnya anak saya bisa berprestasi. Awalnya saya minder dengan segala keterbatasannya, tetapi seiring waktu saya sadar bahwa keterbatasan bukan penghalang," ujar Imas, Selasa (12/8/2025).

Ia bercerita bahwa pada tahun 2016, ketika Irfan masih duduk di kelas 3 SDLB Bahagia, ia diarahkan oleh guru olahraga, Pak Deri, untuk mengikuti klub atletik yang tergabung di NPCI (National Paralympic Committee Indonesia). Namun, setelah setahun, Irfan memutuskan berhenti dari atletik karena menemukan kecintaannya pada olahraga renang.

"Dia tidak takut bermain air dan terinspirasi dari ajang Peparnas. Dari situlah semangatnya mulai tumbuh," tambahnya.

Kepala Sekolah SLB Bahagia Kota Tasikmalaya, Hj. Lia Anjasmara, mengungkapkan rasa bangganya. Menurutnya, pencapaian Irfan menjadi bukti bahwa Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) memiliki potensi yang sama dengan pelajar umum jika diberikan kesempatan dan fasilitas yang memadai.

"Keberhasilan Irfan menunjukkan bahwa ABK bisa bersaing dengan siswa umum. Mereka hanya butuh kesempatan dan program pelatihan yang tepat," tegas Hj. Lia.

Ia juga berharap pemerintah daerah, NPCI dan pihak swasta memberikan perhatian lebih pada pembinaan atlet difabel di Kota Tasikmalaya, khususnya di cabang renang yang memiliki prospek medali di ajang nasional maupun internasional.

Olahraga renang bagi penyandang disabilitas di Indonesia, termasuk di Jawa Barat, memiliki sejarah prestasi yang cukup membanggakan. Melalui ajang-ajang seperti Peparnas (Pekan Paralimpik Nasional) dan Asean Para Games, atlet renang difabel Indonesia telah banyak mengharumkan nama bangsa.

Kota Tasikmalaya sendiri, dengan fasilitas olahraga seperti Kolam Renang Sukapura Plaza, memiliki peluang besar untuk menjadi pusat pembinaan atlet difabel di Jawa Barat. Dukungan komunitas, sekolah khusus, klub renang, dan pemerintah daerah menjadi kunci untuk mencetak lebih banyak sosok seperti Muhamad Irfan Annafi. (*)

Pewarta : Harniwan Obech
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Tasikmalaya just now

Welcome to TIMES Tasikmalaya

TIMES Tasikmalaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.